PBSI Kota Tangerang menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) Tangerang di GOR Pinang, Cipondoh, Kota Tangerang, pada 16-17 Mei 2025. Adapun peserta yang mengikuti ada 90 atlet dari 12 klub yang ada di Kota Tangerang. Mereka mengikuti pertandingan untuk 11 katageri di berbagai kelompok umur.
Ketua PBSI Banten Sudarto Adinagoro mengatakan kejurkot semacam ini merupakan bagian dari ikhtiar PBSI Banten untuk menjaring atlet-atlet nasional di masa depan.
“Kami sudah menyumbang atlet nasional seperti Putri KW atau Jafar (Hidayatullah). Kegiatan kejuaraan seperti ini rutin kami lakukan untuk menjaring bibit-bibit baru,” kata Sudarto saat penutupan Kejurkot, Sabtu (17/5) malam.
Sudarto mengapresiasi atlet-atlet yang menjadi juara. “Selamat kepada para juara yang telah menunjukkan performa luar biasa. Prestasi kalian adalah cermin dari kerja keras, latihan panjang, dan tekad yang tak goyah.,” katanya”
Baca juga: Menebar SenengMinton Di Jawa Tengah
Selain penghargaan, Sudarto juga menjanjikan dukungan penuh kepada mereka yang berprestasi untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi dengan pembinaan berkelanjutan dan pendampingan pascakejuaraan.
“Kota Tangerang tidak hanya ingin menjadi tuan rumah yang baik, tapi juga menjadi rumah yang membina, mendampingi, dan menumbuhkan prestasi,” katanya.
Sudarto juga memandang pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, klub olahraga, dan masyarakat. Sinergi itu untuk peningkatan sarana dan prasarana latihan, mendorong pembentukan klub-klub akar rumput yang aktif dan produktif, dan perencanaan jangka panjang pembinaan atlet muda.
Sudarto beranggapan bahwa olahraga sebagai bagian dari pembangunan SDM unggul. Selain itu menjadi alat perekat sosial lintas usia, gender, dan latar belakang, serta mendukung visi Kota Tangerang sebagai kota sehat, berdaya saing, dan berprestasi.
“Olahraga adalah kekuatan pemersatu. Ia membangun disiplin, kerja tim, dan mental juara nilai-nilai yang juga kita butuhkan dalam membangun Kota Tangerang ke depan,” tutupnya. (SKN1)