Kalahkan India 2-0, Indonesia Lolos ke Final World Junior Mixed Team Championships 2025

5 views

Tim Indonesia berhasil meraih tiket final World Junior Mixed Team Championships 2025 usai mengalahkan tuan rumah India.

Pada pertandingan yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Jumat (10/10) Garuda Muda berhasil menang 2-0 atas tuan rumah India dengan skor 45-35, 45-21.

Seusai pertandingan, Kapten Tim Indonesia Moh Zaki Ubaidillah mengaku bersykukur bisa mencapai partai puncak WJC 2025.

“Pertandingan hari ini Alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan bisa ke final WJC. Pertandingan hari ini cukup ketat di set awal, sempat ketinggalan juga. Saya ngga terlalu mikir banyak, saya cuman fokus sama permainan saya sendiri,” ujar Ubed, sapaan akrab Zaki, seperti dilansir keterangan resmi PBSI.

Menurut Ubed, performa tim Indonesia hari ini sangat baik, meski sempat ada pemain yang tegang sehingga gagal meraih kemenangan. Namun akhirnya kekalahan itu dapat ditutupi oleh tim.

World Junior Mixed Team Championships 2025: Indonesia Lolos ke Semifinal usai Kalahkan Taiwan 2-0

“Performa tim melawan India hari ini semuanya oke walaupun ada yg tegang tapi bisa diatasi oleh tim dan di set kedua semua sudah pede, bisa bermain tanpa beban dan penutupan di ganda putrinya lebih enak,” tutur Ubed.
Ubed juga mengucapkan terima kasih kepada pecinta badminton Tanah Air yang mendukung sejak awal.

“Untuk Badminton Lovers terima kasih sudah mendukung kami sejak awal kami bertanding. Doakan besok kami bisa kembali membawa Piala Suhandinata kembali ke Indonesia,” tuturnya.

Pergantian pemain

Lebih jauh, pada set kedua, Alexius Ongkytama Subagio diminta menggantikan Muhammad Rizki Mubarrok di sektor ganda putra.

Meski sempat tegang, ia bersyukur bisa memberikan performa terbaik dan meraih kemenangan.

“Puji Tuhan tadi di set kedua saya ditunjuk untuk mengantikan Barrok, perasaannya antara senang dan tegang tetapi tetap harus percaya diri karena memang ada kemungkinan untuk dimainkan di set kedua walaupun di set pertama tidak dimainkan. Intinya harus siap terus,” ungkapnya.

Menurut Ongky, ia dan Edsel berusaha bermain tenang menghadapi pemain tuan rumah yang sepertinya juga tertekan.

“Saya melihat lawan, tuan rumah cukup tegang tapi saya sama Edsel malah berusaha untuk terus tenang, yakin dan nekat aja,” ungkapnya.

“Dukungan dari pelatih, teman-teman dan tim pendukung juga menambah semangat dan keyakinan kami. Kalo besok saya dipasang lagi, saya akan meningkatkan fokus, kesiapan diri dan istirahat yang cukup,” tutur Ongky.

Ia pun meminta dukungan dari pecinta bulu tangkis untuk mendukung tim Indonesia bisa membawa pulang kembali Piala Suhandinata.

“Buat Badminton Lovers, tetap dukung kita supaya kita bisa mempertahankan gelar juara dan membawa pulang kembali Piala Suhandinata,” harapnya.

World Junior Mixed Team Championships 2025: Indonesia Kemenangan Kedua di Grup F dari Slovenia

Menurut Pelatih Kepala Andrei Adistia, awalnya ia ingin memasangkan Edsel/Barrok untuk dua set. Namun akhirnya ia memutuskan memasangkan Edsel/Ongky di set kedua.

“Rencananya kami memang mau memasang Edsel/Barrok untuk dua set yang berlangsung tetapi melihat performance Barrok di set pertama, kami melihat perlu adanya penggantian pemain,” tuturnya.

“Tapi memang dari awal sudah menjadi komitmen ganda putra siapapun yang diturunkan harus siap dan Alhamdulilah Ongky bisa mengambil poin dan unggul dengan skor 9-2,” ulas Coach Andrei.

Menurutnya, melihat performa ganda putra hari ini terutama Edsel/Ongky cukup steady mereka bisa mengatasi tekanan dan cukup percaya diri.

“Ini semua berkat kerja keras semua tim, semua sektor bisa fight lawan tuan rumah,” tambahnya.

Menghadapi babak final, Coach Andrei menilai tekanan akan semakin berat. Untuk itu, para pemain harus bersiap siapapun lawan mereka.

“Besok partai final pasti lebih ada pressure, kita harus kontrol semua pemain, jadi nanti kita ganda putra akan kumpul, bersiap siapapun lawannya kita akan fight,” ulas Coach Andrei.

Ia juga berterima kasih kepada para pecinta bulu tangkis Tanah Air dan meminta dukungannya di partai puncak.

“Terima kasih buat dukungannya di partai semifinal ini, semoga besok tim Indonesia bisa lancar, bisa juara tanpa cidera dan saya mewakili Tim Indonesia memohon doa dan dukungannya, semoga kita bisa mempertahankan gelar dan merebut Piala Suhandinata,” pungkasnya.

Berikut hasil lengkap pertandingan Indonesia vs India

SET 1
MD 1: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 6-9

WS 1: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Unnati Hooda 16-18

MS 1: Moh. Zaki Ubaidillah vs Rounak Chouhan 27-23.

XD 1: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs C Lalramsanga/Vishakha Toppo 36-33.

Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Vennala Kalagotla/Reshika Uthayasooriyan 45-35.

SET 2
MD 2: Muhammad Rizki Mubarrok/Alexius Ongkytama Subagio vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 9-2.

WS 2: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Unnati Hooda 18-8.

MS 2: Moh. Zaki Ubaidillah vs Rounak Chouhan 27-15.

XD 2: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs C Lalramsanga/Vishakha Toppo 36-19.

WD 2: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Aanya Bisht/Angel Punera 45-21.

***

Leave a Comment

Info Smashkok

Berita terkini seputar bulutangkis internasional, nasional, ataupun daerah.

Berita Terkini

@2025 – All Right Reserved. Designed and Developed by CMS GUE Technoloy