Home » Berharap Sudirman Mudik Di Jalur Regenerasi

Berharap Sudirman Mudik Di Jalur Regenerasi

by Aries Wijaksena
0 comments

Piala Sudirman seolah betah merantau di negeri orang. Ia pergi terlalu lama jika diingat penyelenggaraan awal kejuaraan ini di Jakarta pada 1989 dan Tim Indonesia memenangkannya.

Bahkan Indonesia sudah 18 tahun lamanya tidak merasakan babak final turnamen bulu tangkis beregu campuran paling bergengsi yang akan kembali bergulir di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, pada 27 April-4 Mei 2025.

Setelah menjuarai edisi pertama turnamen pada 1989, Indonesia tiga kali berhenti di babak final secara beruntun. Secara keseluruhan, dalam 10 edisi pertama Piala Sudirman, Indonesia berhasil mencapai final sebanyak tujuh kali.

Terakhir kali tim bulu tangkis Indonesia mencapai babak pemungkas turnamen itu adalah pada 2007 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, atau 18 tahun yang lalu.

Ketua PP PBSI M Fadil Imran ingin memutus sejarah kelam di ajang dua tahunan ini. Ia menargetkan Tim Indonesia menembus final Piala Sudirman 2025. Sebagai unggulan kedua pada tahun ini, Indonesia pun berambisi bisa merasakan babak akhir lagi untuk menjaga kans mendapat gelar kedua. Ia juga menggunakan ajang ini sebagai tolak ukur program regenerasi atlet yang dilakukan PBSI selama ini.

Tim bulu tangkis Indonesia pergi ke Xiamen tidak dengan kekuatan terbaik. Skuad Garuda tidak bisa diperkuat sejumlah atlet senior seperti Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Apriyani Rahayu (ganda putri).

Ginting dan Apriyani sejak awal tidak disertakan dalam tim karena performa mereka setelah cidera belum kembali ke titik terbaik. Sementara Gregoria, yang sudah didaftarkan namanya, tiba-tiba mengalami vertigo beberapa hari menjelang waktu keberangkatan sehingga harus beristirahat.

Terakhir, atlet ganda putra Leo Rolly Carnando pun tidak jadi berangkat karena belum pulih cedera pada bagian ligamen lutut kiri saat semifinal BAC 2025.

Alhasil, dari sektor tunggal putra menjadi riskan karena tinggal menyisakan Jonatan Christie yang sudah berpengalaman menjadi bagian tim Sudirman Cup. Sisanya pemain muda yang sedang mengejar level atas seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah.

Adapun posisi Gregoria digantikan oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo. Adik kandung Chico Aura Dwi Wardoyo itu akan ditemani Putri Kusuma Wardani.

Di sektor ganda putra, Indonesia membawa pemain-pemain seperti Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri, dan Daniel Marthin. Nama-nama ini bisa diandalkan mewujudkan ambisi Indonesia.

Selain itu, pemain bepengalaman juga ada di ganda campuran. Nomor ini membawa Dejan Ferdinansyah, Rehan Naufal Kusharjanto, Rinov Rivaldy, Gloria Emanuelle Widjaja, dan Pitha Haningtyas Mentari.

Sementara ketidakhadiran Apriyani di ganda putri, menjadi tugas Febriana Dwipuji Kusuma, Amalia Cahaya Pratiwi, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Lanny Tria Mayasari untuk menjawab tantangan.

Indonesia akan memulai perjalanan dari Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Dua tim terbaik dari grup nantinya akan mendapat tiket ke babak perempat final.

“Kombinasi pemain muda bisa membawa kami ke final. Dengan sistem dan ekosistem baru di pelatnas, kami optimistis,” ucap Fadil saat melepas Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025.

Ayo kita dukung dan doakan supaya Indonesia bisa menghasilkan prestasi terbaik.

 

You may also like

Leave a Comment

Info Smashkok

Berita terkini seputar bulutangkis internasional, nasional, ataupun daerah.

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Berita Terkini

@2025 – All Right Reserved. Designed and Developed by CMS GUE Technoloy