Jonatan Christie Pastikan Tiket Final Korea Open 2025, Alwi Dapat Pelajaran Berharga

23 views

Pebulu tangkis tunggal putta Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih satu tempat di partai puncak Korea Open 2025 usai mengalahkan kompatiotnya Alwi Farhan.

Pada babak semifinal turnamen BWF World Tour Super 500 yang digelar di Suwon Gymnasium, Sabtu (27/9) siang WIB, Jonatan yang merupakan unggulan keempat harus berjuang lewat drama rubber untuk mengalahkan Alwi dengan skor 18-21, 21-14, 21-15.

Seusai pertandingan, Jonatan mengucap syukur bisa mencapai final keduanya di tahun ini setelah Indonesia Masters pada Januari lalu.

“Puji Tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah Indonesia Masters bulan Januari lalu. Penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya,” ujar Jojo, sapaan akrab Jonatan seperti dilansir keterangan resmi PBSI.

Di luar pencapaiannya masuk final Korea Open 2025, Jojo juga memuji penampilan Alwi yang semakin baik dari sebelumnya.

“Cukup happy, bukan karena bisa masuk final tapi juga melihat penampilan Alwi bermain seperti tadi. Di luar ekspektasi tapi tidak heran dengan beberapa kali dia bisa mengalahkan pemain top. Terlihat improve yang sangat jelas,” ungkap Jojo memuji juniornya itu.

Amri/Nita Terhenti di Semifinal Korea Open 2025

Jojo pun sempat dengan perubahan pola permainan Alwi selepas interval yang membuatnya kehilangan gim pertama.

“Di gim pertama setelah saya unggul lumayan banyak, Alwi mengubah permainan dengan semakin agresif. Mengagetkan,” ungkap Jojo.

Namun memasuki gim kedua dan ketiga, Jojo bisa mengadalikan jalannya pertandingan dan meraih kemenangan.

“Namun Tapi di gim kedua dan ketiga saya coba lebih sabar dan menggunakan pengalaman saya,” ungkap tunggal putra yang kini menjadi atlet independen itu.

Di babak final, Jojo mengaku ingin menikmati pertandingan final keduanya di tahun ini. Ia pun ingin berusaha maksimal menampilkan kemampuan terbaiknya.

“Besok saya mau menikmati pertandingan, menikmati final kedua saya. Tapi saya juga akan melakukan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin dengan apa yang saya bisa,” pungkas pemain peringkat enam dunia ini.

Mengambil banyak pelajaran

Di sisi lain, Alwi Farhan menilai bahwa pertandingan melawan seniornnya itu menjadi titik penting di perjalanan kariernya.

“Pertandingan ini menjadi titik yang penting di perjalanan karir saya. Tidak selalu mulus, banyak pelajaran yang sangat berharga,” ungkap Alwi.

Harapan Alwi untuk bisa melawan senior sekaligus idolanya di lapangan pun terwujud. Ia juga belajar bagaimana Jonatan Christie bisa membalikkan keadaan saat posisi tertekan.

“Pertama kali merasakan melawan senior sekaligus idola. Saya belajar bagaimana bisa dia lebih bisa membalikkan pikiran ketika tertekan, lebih bisa konsisten jaga fokus, bisa lebih menikmati suasana dan kondisi di lapangan,” tutur Alwi.

Meski harus terhenti di babak semifinal turnamen Super 500 pertamanya, Alwi mengaku cukup senang dan terpacu untuk lebih baik ke dopant.

“Cukup senang bisa ke semifinal Super 500 pertama kali tapi belum puas pastinya. Masih banyak target-target yang mau dicapai dan saya akan terus memperbaiki diri, meningkatkan performa,” pungkas tunggal putra peringkat 19 dunia ini. ***

Leave a Comment

Info Smashkok

Berita terkini seputar bulutangkis internasional, nasional, ataupun daerah.

Berita Terkini

@2025 – All Right Reserved. Designed and Developed by CMS GUE Technoloy