Eng Hian: Indonesia Targetkan Raih Satu Gelar Juara di Kejuaraan Dunia 2025

38 views

Tim bulu tangkis Indonesia terus mematangkan persiapan Menjelang Kejuaraan Dunia (World Badminton Championships) 2025 yang berlangsung pada 25-31 Agustus di Adidas Arena atau Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis.

Sebanyak 12 wakil Indonesia akan berlaga di arena yang merupakan saksi perhelatan bulu tangkis Olimpiade Paris tahun lalu.

Kabid Binpers Pelatnas PBSI Eng Hian menargetkan Indonesia bisa meraih satu gelar juara.

“Di Kejuaraan Dunia 2025 saya menargetkan satu gelar juara. Saya berharap dari semua sektor terutama pemain senior bisa menunjukkan prestasi,” ujar Eng Hian seperti dilansir keterangan resmi PBSI, Kamis (14/8).

Eng Hian menyebut PBSI pasti mau hasil yang terbaik untuk wakil Indonesia.

Dukungan PBSI tersebut tidak hanya untuk atlet-atlet pelatnas, tetapi juga atlet profesional yang berlaga seperti Jonatan Christie (tunggal putra) dan juga Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).

“Semua pasti mau hasil yang terbaik, dukungan kami juga termasuk kepada pemain-pemain profesional, Jonatan dan Sabar/Reza,” ungkap Eng Hian.

Lawan tidak mudah

Sebelumnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) baru saja merilis hasil undian Kejuaraan Dunia 2025 pada Rabu (13/8) sore.

Menurut Eng Hian, undian ini sudah yang terbaik karena di Kejuaraan Dunia tidak ada lawan yang mudah.

“Hasil undian harus diterima, tidak bisa memilih lawan karena yang ikut adalah semua yang terbaik,” kata Didi, sapaan akrab Eng Hian, seperti dilansir keterangan resmi PBSI, Rabu (13/8).

“Sekarang bagaimana mempersiapkan diri sebaik mungkin, masih ada kurang lebih satu minggu sebelum keberangkatan. Karena undian sudah rilis jadi sudah bisa memetakan program latihan sesuai dengan calon-calon lawan,” lanjut Didi.

Undian Kejuaraan Dunia 2025 Dirilis, 12 Wakil Indonesia Siap Hadapi Lawan Berat

Dari sektor tunggal putra babak 64 besar, Anthony Sinisuka Ginting akan bersua wakil tuan rumah Toma Junior Popov.

Sementara Alwi Farhan ditantang Nguyen Hai Dang asal Vietnam, bila menang, Alwi ditunggu pemenang antara Rasmus Gemke (Denmark) melawan Lin Chun-Yi (Taiwan). Adapun Jonatan Christie berhadapan dengan Matthias Kicklitz (Jerman).

Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung membuka Kejuaraan Dunia dengan menghadapi Petra Maixnerova dari Republik Ceko. Gregoria ada di pool atas bersama unggulan pertama An Se Young (Korea).

Sebaliknya Putri Kusuma Wardani menempati pool bawah bersama unggulan kedua, Wang Zhi Yi (China). Di babak 64 besar, Putri akan melawan Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong.

Ganda putra menanti di babak 32 besar

Masuk ke sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menempati unggulan empat menunggu pemenang antara Hung Kei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong) atau Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada) di babak 32 besar.

Bila menang, Fajar/Rian kemungkinan bertemu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga mendapat bye dan menunggu lawan di babak 32 besar, Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis) atau Rory Easton/Alex Green (Inggris).

Unggulan 10 ini kemungkinan langsung bentrok dengan unggulan pertama Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) di babak 16 besar.

Seirama dengan dua koleganya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menanti lawan di babak 32 besar. Ivan Rusev/Iliyan Stoynov (Bulgaria) atau Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).

Jalan terjal bagi dua ganda putri Indonesia.

Mendapat bye di babak 64 besar, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menantang Baek Ha Na/Lee So Hee unggulan empat asal Korea dan unggulan dua Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di babak 16 besar.

Tapi kedua pasangan ini tentunya harus melewati babak 32 besar terlebih dahulu. Ana/Tiwi mungkin bakal menghadapi salah satu di antara Julie Macpherson/Ciara Torrance (Skotlandia) atau Isuri Attanayake/Sithumi De Silva (Sri Lanka).

Sementara di babak 32 besar, Lanny/Fadia menghadapi Tea Margueritte/Flavie Vallet (Prancis) atau Hasini Ambalangodage/Hasara Wijayarathne (Sri Lanka).

Perjuangan Rinov/Pitha

Di sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus berjuang dari babak 64 besar. Mereka akan bertemu Ming Che Lu/Hung En-Tzu (Taiwan). Bila menang, Rinov/Pitha sudah ditunggu unggulan lima Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong.

Berbeda dengan Rinov/Pitha, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang menempati unggulan 11 mendapat bye dan langsung ke babak 32 besar.

Mereka akan bersua Mihajlo Tomic/Andjela Vitman (Serbia) atau Misha Zilberman/Svetlana Zilberman (Israel). Bila lolos, Jafar/Felisha kemungkinan bertemu Chen Tang Jie/Toh Ee Wei asal Malaysia yang berada di unggulan empat. ***

Leave a Comment

Info Smashkok

Berita terkini seputar bulutangkis internasional, nasional, ataupun daerah.

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Berita Terkini

@2025 – All Right Reserved. Designed and Developed by CMS GUE Technoloy