Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) menggelar Ujian Wasit Bulutangkis Akreditasi Nasional Wilayah Sumatra dan DKI Jakarta 2025. Kegiatan berlangsung pada tanggal 23 Mei hingga 30 Mei 2025 mendatang.
Rangkaian ujian terdiri dari pembekalan dan ujian tertulis yang dilaksanakan di Pelatnas PBSI Cipayung serta ujian praktek pada ajang WONDR by BNI Sirkuit Nasional A Jakarta (25-30 Mei).
Ujian diikuti oleh 15 calon wasit, 13 orang berasal dari wilayah Sumatra dan dua orang berasal dari tuan rumah DKI Jakarta.
Acara dibuka pada Jumat (23/5) oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ricky Soebagdja. Turut hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal Rachmat Setiyawan, Kepala Bidang Perwasitan PP PBSI, Wahyana, dan Wasit BWF Latif Jaohari.
“Sebelumnya ujian akan dilakukan di Sirnas B Kepri tetapi karena kondisi yang belum memungkinkan maka penyelenggaraan dipindahkan ke Sirnas A Jakarta,” ungkap Wahyana seperti dilansir keterangan resmi, Sabtu (24/5).
PBSI Umumkan 10 Atlet Baru Penghuni Pelatnas
Batas usia menjadi kriteria dalam akreditasi kali ini. Hal itu dengan harapan agar setelah lulus, para wasit muda bukan hanya bertugas di Sirkuit Nasional, melainkan bisa terus berkiprah bahkan sampai jenjang internasional.
Sebagai agenda tahunan selain di wilayah Barat, Ujian Wasit Bulutangkis Akreditasi Nasional dalam satu tahun ini rencananya juga akan diadakan di wilayah tengah dan timur. Selain itu, juga akan digelar ujian sertifikasi di Kejuaraan Nasional 2025.
Ricky Soebagdja mengungkapkan bahwa kegiatan ini harus terus ditingkatkan karena Indonesia butuh regenerasi.
Regenasi bukan hanya atlet, melainkan juga perangkat pertandingan.
“Harapannya regenerasi ini terus berjalan, memang ini ditentukan dari usia peserta ujian kali ini di bawah 30 tahun jadi diharapkan yang muda-muda ini untuk wakil Indonesia kedepan khususnya di perwasitan.” kata Ricky. ***