Di seluruh dunia, Hari Bulu Tangkis Sedunia pada tanggal 5 Juli ditandai dengan berbagai perayaan, dengan berbagai komunitas berkumpul untuk menghormati olahraga ini dan semangat pemersatu yang dimilikinya.
Seperti yang dilakukan Asosiasi Bulu Tangkis Wilayah Waterford di Irlandia yang merayakan Hari Bulu Tangkis Sedunia pertamanya dengan acara yang hangat dan ramai, mencerminkan sisi terbaik bulu tangkis akar rumput.
Dengan 32 pemain yang berpartisipasi, acara hari itu sengaja dibuat informal dan inklusif. Para peserta tidak mengetahui jadwal lengkap sebelumnya, yang menambah unsur kejutan. Setiap pemain berpartisipasi dalam dua nomor: ganda dan ganda campuran. Semua pertandingan dimainkan dalam format round robin. Hal ini memungkinkan banyak waktu pertandingan dan kesempatan untuk terhubung dengan sesama pemain di seluruh wilayah.
Di luar lapangan, suasananya juga tak kalah meriah. Beragam hidangan tradisional dari Prancis, India, Filipina, dan Irlandia disantap sepanjang hari, memberikan penghormatan kepada dunia bulu tangkis yang mendunia dan menciptakan ruang untuk berbincang dan bersosialisasi.
Hadiah langsung dan tas bingkisan individu menghadirkan senyum ekstra, dengan barang-barang kecil seperti pegangan raket, batang buah, permen jeli, dan lencana bertuliskan pesan-pesan positif seperti “Kamu bisa” dan “Kerja keras membuahkan hasil”.
Sekretaris Daerah Waterford Trudy Kennedy yang telah lama menjadi pendukung olahraga ini dan kini memainkan peran kunci dalam mendorong partisipasi di tingkat lokal. “Hari itu sangat menyenangkan di mana semua orang dalam kondisi prima, tersenyum, dan bercerita. Sungguh luar biasa komunitas bulu tangkis yang kita miliki,” kata Kennedy seperti yang dikutip dari laman BWF.
Sementara di Baku, Azerbaijan, federasi setempat menyelenggarakan sesi untuk anak-anak dan remaja penyandang Sindrom Down, autisme, dan disabilitas lainnya.
Berbeda dari hari latihan biasa, acara ini memiliki tujuan yang lebih mendalam untuk menunjukkan bahwa bulu tangkis adalah untuk semua orang.
Para peserta muda diperkenalkan dengan dasar-dasar permainan, melakukan ayunan pertama mereka dengan antusias, dan memeriahkan lapangan dengan tawa dan keceriaan mereka. Dibimbing oleh pelatih profesional dan didukung oleh para relawan, mereka membuktikan bahwa kegembiraan dan bakat tidak ada batasnya.
Ini bukan sekadar permainan. Ini adalah pengingat akan kekuatan olahraga untuk menyatukan orang dan meruntuhkan batasan. Selagi raket berayun dan kok beterbangan, sebuah revolusi diam-diam sedang berlangsung, revolusi yang memperjuangkan inklusi dan mendorong gaya hidup sehat dan aktif untuk semua.
Adapun di Sri Lanka, mereka memperingatinya dengan jalan kaki di Kolombo. Acara ini menarik banyak peserta dari kalangan pemain, pelatih, ofisial, dan pendukung dengan rute sepanjang empat kilometer melewati landmark utama kota.
Perjalanan itu dipimpin oleh mantan atlet Olimpiade, yang juga Wakil Menteri Olahraga, Sugath Thilakaratne.
Sugath Thilakaratne memuji bulu tangkis sebagai salah satu olahraga yang paling banyak diminati di Sri Lanka. Ia pun mendorong olahraga ini berpartisipasi lebih besar sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan nasional.
“Bulu tangkis adalah cabang olahraga Olimpiade yang berpotensi mengatasi meningkatnya angka penyakit tidak menular di negara kami. Bulu tangkis menawarkan cara yang mudah diakses dan menyenangkan bagi warga untuk tetap aktif,” ujarnya.
Sementara Tyneside Badminton Centre di Newcastle juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan fantastis yang menyatukan komunitas lokal melalui olahraga ini.
Mereka memulai hari itu dengan sesi Pitch Up and Play yang santai, yang menampilkan beragam pemain, mulai dari pemula hingga pemain klub . Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta, menciptakan suasana yang penuh tawa, energi, dan antusiasme bersama.
Seorang peserta yang mencoba bulu tangkis untuk pertama kalinya berkata, “Saya belum pernah benar-benar bermain bulu tangkis sebelumnya, tetapi saya memutuskan untuk mencoba sesi Pitch Up and Play, dan saya sangat senang melakukannya. Suasananya sangat menyenangkan dan ramah, dan semua orang sangat mendukung. Saya tidak menyangka akan menikmatinya sebanyak ini, tetapi sekarang saya benar-benar ingin bermain lebih sering.”
Sore harinya, fokus beralih ke Turnamen Hari Bulu Tangkis Sedunia, yang didukung penuh oleh Sage Wealth Management. Sebuah pertandingan ganda campuran yang terbuka untuk pemain liga dan non-liga menunjukkan kompetisi yang inklusif.
Joe Robinson, Northumberland Badminton Development Officer, memuji kesuksesan hari itu. “Melihat begitu banyak orang, mulai dari pemain pemula hingga pemain berpengalaman, berbagi lapangan merupakan bukti nyata akan sifat inklusif dari permainan ini. Hari-hari seperti ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi akar rumput dan membangun komunitas bulu tangkis lokal yang kuat.” (SKN1)