Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani terhenti di babak perempat final China Masters 2025 usai kalah dari unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Pada babak delapan besar turnamen BWF World Tour Super 750 di Shenzhen Arena, Jumat (19/9) slang WIB, Putri yang merupakan unggulan ketujuh kalah dua gim langsung dari Yamaguchi dengan skor 14-21, 11-21.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan Yamaguchi dengan Putri menjadi 4-0 tanpa balas. Putri belum pernah meraih kemenangan sekali pun dari Juara Dunia tiga kali itu.
Seusai pertandingan, Putri mengaku sempat memegang kendali pertandingan di awal gim pertama hingga interval. Namun setelahnya, ia tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
“Di awal gim pertama sampai interval, saya sempat memegang kendali permainan tapi selepas itu sampai akhir laga Akane terus menguasai dan saya tidak bisa keluar dari tekanan,” ungkap Putri seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Menurut Putri, tidak ada yang berubah dari pola permainan Yamaguchi. Namun di pertandingan kali ini banyak pukulannya yang tidak dapat diduga.
Fajar/Fikri Pastikan Satu Tempat di Semifinal China Masters 2025
“Secara keseluruhan tidak ada yang berubah dari permainan Akane dibandingkan pertemuan sebelumnya, hanya hari ini dia banyak melakukan spekulasi, pukulan tidak terduga yang membuat saya sulit membaca bolanya,” tambah Putri.
Usai terhenti di perempat final China Masters, Putri memfokuskan diri menghadapi turnamen Korea Open 2025 pekan depan.
“Masih ada Korea Open minggu depan, saya harus menambah fokus dan konsistensi bermain di lapangan. Saya juga harus lebih cepat peka melihat perubahan pola lawan di tengah pertandingan,” pungkas tunggal putri peringkat tujuh dunia ini. ***