Perjuangan ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu terhenti di babak kedua Korea Open 2025 usai kalah dari wakil Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Pada pertandingan babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 yang digelar di Suwon Gymnasium, Kamis (25/9) siang WIB, Jafar/Felisha menyerah dari Christiansen/Boje lewat drama rubber game dengan skor 24-22, 19-21, 14-21.
Seusai pertandingan, Felisha mengakui masih harus meningkatkan performanya dalam menghadapi pertandingan panjang yang melelahkan.
“Di pertandingan ini memang kesabaran, ketenangan dan power sangat berpengaruh,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Ia pun mendapatkan banyak pelajaran dari tiga turnamen beruntun yang mereka jalani.
“Ini pelajaran baru buat kami karena pertama kali ikut tiga turnamen beruntun jadi harus lebih pintar menjaga kondisi, menyiasati untuk tetap fit kondisi badannya, kondisi pikirannya, pola permainan di lapangan dengan keadaan yang sudah menurun. Itu masih menjadi kekurangan kami,” tuturnya.
Gagal Bendung Baek/Lee, Apri/Fadia Terhenti di Babak 16 Besar Korea Open 2025
Masalah lainnya adalah kesalahan beruntun di lapangan yang kerap membuat ia dan Jafar kehilangan poin. Persoalan ini harus diselesaikan untuk turnamen-turnamen berikutnya.
“Selain itu, yang masih menjadi evaluasi adalah kami kalau buang poin tidak bisa satu atau maksimal dua, selalu beruntun. Kami harus bisa memecahkan persoalan ini ke depan, ” ulasnya
Lebih jauh, Jafar mengakui pertahanan pasangan Denmark sangat kokoh dan sulit ditembus. Hal itu diperburuk dengan staminanya yang sudah menurun di babak ketiga.
“Pertahanan mereka kuat sekali di gim akhir gim kedua dan sepanjang gim ketiga. Tidak dipungkiri tenaga saya mulai terkuras jadinya main kurang sabar,” ulas Jafar.
Selain itu, lawan juga memiliki kecepatan yang sangat baik hingga membuat mereka sulit keluar dari tekanan.
“Speed lawan juga sangat baik, sekali kami terkurung, sulit untuk keluar dari tekanannya,” pungkas Jafar yang bersama Felisha kini berada di peringkat 11 dunia itu. ***