Debut ganda campuran Indonesia Fajar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus terhenti di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Pada pertandingan babak 16 besar yang digelar di Adidas Arena, Kamis (28/8) petang WIB, Jafar/Felisha gagal membendung pasangan Malaysia yang juga unggulan keempat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Lewat laga sengit tiga gim, Jafar/Felisha yang merupakan unggulan ke-11 menyerah dari Chen/Toh dengan skor 21-14, 19-21, 21-17.
Jojo Segel Tiket Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025, Akhiri Kutukan 16 Besar
Seusai pertandingan, Felisha mengaku bersyukur bisa melalui pertandingan tanpa cedera dan bermain lebih baik dari babak sebelumnya.
“Puji Tuhan bersyukur pastinya, tidak ada cedera, walaupun kami tidak bisa menang dan melangkah ke babak selanjutnya tapi kami bersyukur kami bisa tampil lebih baik dari kemarin,” ungkap Felisha seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Meski tidak berhasil melaju ke babak perempat final, Felisha menilai perlawanan mereka ke pasangan Malaysia tersebut lebih baik dari pertemuan sebelumnya.
“Ada perkembangan permainan dibandingkan pertemuan sebelumnya dan pertemuan ini tentunya akan menjadi evaluasi kami ke depannya,’ tambah Felisha.
Di gim kedua, kata Felisha, awalnya posisi mereka sudah tertinggal jauh. Namun kemudian bisa mendekat hingga poin 19-20. Sayangnya servis Felisha di poin kritis itu itu justru out.
“Game kedua sudah tertinggal jauh, kami berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan ngga mau nyerah dan di poin 19-20 itu saya spekulasi dengan service flick tapi karena menang angin jadi out,” ungkap Felisha. “Ya itu pelajaran berharga buat saya untuk saya tidak melakukannya lagi,” tuturnya.
Gregoria Tersingkir di Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025
Lebih jauh, Jafar mengaks bersyukur bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di pertandingan kali ini. Ada peluang kemenangan namun sayangnya belum bisa diraih.
“Kami sangat bersyukur untuk penampilan hari ini bisa mengeluarkan kemampuan kami dan kami ada peluang juga sebenarnya untuk bisa menang,” tuturnya.
Di gim ketiga, ia dan Felisha seharusnya lebih cepat membaca permainan lawan dan mengubah strategi.
“Untuk game ketiga kami harusnya lebih cepat membaca permainan lawan dan mengubah strategi kami, tapi itu yang masih kadang-kadang terlambat,” ungkap Jafar yang bersama Felisha kini berada di peringkat 11 dunia itu. ***