Kalah Adu Setting dari Goh/Nur, Fajar/Fikri Kandas di Perempat Final Japan Open 2025

80 views

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri gagal meraih tiket semifinal Japan Open 2025 usai dikalahkan unggulan pertama Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Pada babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 750 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (18/7) petang WIB, Fajar/Fikri kalah dari Goh/Nur dalam pertandingan rubber game 13-21, 21-17, 20-22.

Seusai pertandingan, Fajar mengaku kecewa karena dalam empat pertemuan terakhir selalu kalah dari pasangan nomor satu dunia itu lewat drama rubber game.

“Pasti kecewa dengan hasil ini karena saya pribadi melawan mereka sekarang pertemuan keempat (tiga sebelumnya bersama Rian Ardianto) selalu kalah dengan rubber game dan dua terakhir adu setting seperti ini,” ujar Fajar seperti dilansir keterangan resmi PBSI.

“Menjadi bahan evaluasi lagi untuk saya bagaimana menghadapi poin kritis, harus lebih yakin mengambil keputusan,” tambah Fajar.

Menurut Fajar, bahkan pada saat adu setting gim penentuan ada momen saat Nur Izzzuddin bisa mengembalikan bola di posisi sulit.

“Tadi saat adu setting gim penentuan memang momen krusial saat Izzuddin bisa membalikkan bola sambil terjatuh di sisi kanan permainan mereka. Daya juang yang sangat baik, saya tidak menyangka bolanya bisa kembali,” ungkap Fajar.

Kalah dari Wang Zhi Yi, Putri KW Terhenti di Perempat Final Japan Open 2025

Dengan pengalamannya tersebut, Fajar menilai ia dan Fikri harus lebih taktis, efektif, dan efisien lagi di China Open 2025 pekan depan.

“Di China Open minggu depan kami mau coba lagi, jangan lengah dan step by step, menikmati pertandingan. Kami mau enjoy tapi bukan berarti tanpa target, target pasti ada,” ungkap Fajar yang dipasangkan dengan Fikri di tiga turnamen Asia itu.

Selain itu, Fajar juga menyadari selama 11 tahun pasangan dengan Rian, ia dominan hampir 80-90 persen berada di depan net.

“Tapi dengan Fikri akhirnya saya harus berbagi lapangan. Porsi saya di belakang jadi lebih banyak,” ungkapnya.

Terlambat panas

Sementara itu, Fikri mengaku saat di gim pertama mereka terlambat panas sehingga belum siap saat terus mendapat tekanan dari ganda Malaysia itu.

“Di gim pertama kami belum terlalu in sedangkan mereka langsung menekan. Kami kurang siap dengan itu,” pungkasnya. ***

Leave a Comment

Info Smashkok

Berita terkini seputar bulutangkis internasional, nasional, ataupun daerah.

Berita Terkini

@2025 – All Right Reserved. Designed and Developed by CMS GUE Technoloy