Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi bolum berhasil revans dari pasangan Korea Selatan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong dan terhenti di babak 16 besar Japan Open 2025.
Pada pertandingan turnamen BWF World Tour Super 750 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (17/7) siang WIB, Ana/Tiwi kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor 22-20, 19-21, 11-21.
Kekalahan ini menjadikan rekor head to head Ana/Tiwi dengan Kim/Kong menjadi tiga kali kalah tanpa balas.
Seusai pertandingan, Ana mengaku di gim pertama kami sempat tertinggal jauh tapi ia dan Tiwi bisa mengejar dan akhirnya membalikkan keadaan.
Revans dari Miyazaki, Putri KW Melangkah ke Perempat Final Japan Open 2025
“Kami mengubah pola dari main satu-satu menjadi main no lob,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Saat di gim keuia, kata Ana, mereka sudah melanjutkan pola permainan di seperti di babak pertama. Sayangnya banyak eror yang membuat mereka kehilangan poin.
“Di gim kedua kami sudah benar mainnya, melanjutkan keberhasilan di gim pertama tapi di memang ada bola-bola yang seharusnya tidak mati malah jadi mati sendiri,” ungkap Ana.
“Dari sana lawan berbalik mendapat angin dan kami balik tertekan,” tambah Ana.
Lebih jauh, Tiwi mengakui bahwa mereka harus mengevaluasi masalah fokus dan ketahanan dalam pertandingan.
“Kami harus evaluasi dari segi fokus dan ketahanan, tidak mati sendiri. Konsisten dengan permainan ketika sudah capek harus lebih ditingkatkan lagi,” pungkas Tiwi yang bersama Ana berada di peringkat 10 dunia ini. **