Legenda Akui Herry IP Bikin Ganda Malaysia jadi Agresif

29 views

Legenda bulu tangkis dunia dari Malaysia, Lee Chong Wei, mengapresiasi jasa pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, yang telah menyulap ganda putra Malaysia menjadi lebih kuat.

Kekuatan ganda putra Negeri Jiran semakin terlihat ganas setelah ditangani pelatih yang akrab disapa Herry IP tersebut.

Herry mulai melatih di BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) sejak Februari 2025. Debut dia mendampingi pemain secara langsung di kursi pelatih ialah pada Kejuaraan Asia 2025. Hasilnya, pelatih berjuluk Naga Api itu membawa Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil meraih juara Asia.

Tidak hanya berhenti di situ, pada ajang BWF World Tour selanjutnya, Herry masih mampu membawa Chia/Soh menjajaki tiga final dalam tiga pekan beruntun. Hal ini mengingatkan publik saat masa-masa emas Herry membawa ganda putra nomor satu Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ketiga final beruntun itu ialah Thailand Open 2025, Malaysia Masters 2025, dan Singapore Open 2025. Chia/Soh merengkuh dua gelar di Thailand dan Singapura. Adapun di Malaysia Masters, mereka kalah dari sesama anak didik Herry IP, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.

Kesuksesan ini membuat Lee Chong Wei mengakui tangan dingin Herry telah membuat ganda putra mereka menjadi lebih ganas karena agresif menyerang dan tidak mengandalkan bertahan terus-menerus.

“Anda bisa lihat sendiri para ganda putra kami, terutama Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka lebih konsisten dan lebih percaya diri, seolah-olah mereka bukan Aaron/Wooi Yik yang kita kenal sebelumnya,” kata Lee Chong Wei kepada Harian Metro.

“Saya pikir kunci utamanya adalah komunikasi. Bagaimana komunikasi yang efektif antara pelatih dan pemain dapat menciptakan kepercayaan diri dalam permainan. Bagi saya, jika pelatih bisa berkomunikasi dengan baik, pesan pun mudah tersampaikan dan bisa menambah rasa percaya diri di lapangan. Kalau beliau (Herry IP) pelatih biasa, mungkin dia cuma sharing ilmu yang ada di buku,” ujarnya.

Sebelumnya, Chia/Soh pun pernah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Herry IP yang membuat permainan mereka lebih jelas dan terarah. “Saya merasa sangat spesial. Sejak beliau datang, beliau banyak membuka gaya bermain kami,” kata Soh Wooi Yik.

“Saya dan Aaron memang sudah memiliki dasar dan pengalaman di lapangan. Kemudian beliau lah yang menambahkan ide dan teknik yang dibutuhkan untuk meningkatkan permainan kami. Bagi saya, sentuhan dia sangat ‘berkelas dunia’,” ujarnya.

Direktur Kepelatihan Ganda BAM Rexy Mainaky juga optimistis jika para pemain ganda mereka bisa terus menjaga performa hingga Olimpiade LA 2028. “Peningkatan prestasi pemain kami bagus karena memberi mereka kepercayaan diri dan akan memberi tekanan pada negara lain.”

“Kami berharap ada empat pasang di empat besar dunia sebelum Olimpiade 2028. Ada peluang bagus bagi empat pasang untuk memperebutkan dua tempat agar lolos ke Olimpiade,” katanya.

Rexy mengakui bahwa jalan menuju Olimpiade masih panjang dan ingin anak asuhnya tidak mengendurkan tekad untuk mengakhiri penantian Malaysia meraih medali emas. “Saya merasa puas dengan prestasi pemain kami, tetapi kami tidak boleh berpuas diri karena masih banyak turnamen yang tersisa dan Olimpiade masih jauh dari harapan,” ujar Rexy. (SKN1)

Leave a Comment

Info Smashkok

Berita terkini seputar bulutangkis internasional, nasional, ataupun daerah.

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

Berita Terkini

@2025 – All Right Reserved. Designed and Developed by CMS GUE Technoloy