Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil lolos ke babak kedua Denmark Open 2025 usai mengalahkan wakil Jepang Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura.
Pada babak 32 besar turnamen BWF World Tour Super 750 yang digelar di JYSKE Bank Arena, Odense, Selasa (14/10) malam WIB, Fajar/Fikri yang merupakan unggulan ketujuh berhasil menang dua gim langsung dari Mitsuhashi/Okamura dengan skor 21-17, 21-13.
Seusai pertandingan, Fajar bersyukur bermain dengan lancar dan meraih kemenangan. Namun ia mengaku cukup kaget saat memasuki lapangan yang senyap dan agak dingin.
“Bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan. Kami cukup kaget dengan suasana lapangan yang senyap dan agak dingin jadi sedikit engap di awal padahal pemanasan sudah lumayan baik,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Gregoria Langsung Tersingkir di Babak Pertama Denmark Open 2025
Menurut Fajar, di gim pertama lawan berusaha memperlambat tempo dan hal itu membuat ia dan Fikri kesulitan hingga interval.
“Di gim pertama lawan memperlambat tempo dan membuat kesulitan hingga interval,” ungkap Fajar.
Namun selepas interval, Fajar/Fikri bermain lebih sabar dan berhasil mengambil gim pertama.
“Setelah itu kami meladeni tempo mereka dengan bermain sabar, banyak mengolah bola lalu di saat ada kesempatan baru menyerang,” tutur Fajar.
Menurutnya, gaya bermain pasangan Jepang di pertandingan ini berbeda dengan pertemuan mereka sebelumnya di Korea Open.
“Ini berbeda dengan pertemuan pertama kami di Korea Open lalu, ketika itu mereka langsung bermain cepat,” ulas Fajar.
Selain itu, kata Fajar, pada pertandingan hari ini ia membiarkan Fikri di posisi depan untuk memotong pengembalian lawan.
“Hari ini juga, saya membiarkan Fikri banyak bermain di depan untuk banyak memotong bola pengembalian lawan dengan kecepatan yang dia miliki,” imbuh Fajar.
Putri Kusuma Wardani Melangkah ke Babak Kedua Denmark Open 2025
Lebih jauh, Fikri mengaku sempat tertinggal di awal gim kedua karena kondisi lapangan kalah angin, sehingga mereka harus beradaptasi kembali.
“Di gim kedua kondisi lapangan ada kalah angin yang dirasakan jadi perlu waktu untuk beradaptasi lagi,” ungkapnya.
Selain itu, di pertandingan ini mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri, meski akhirnya mereka bisa bermain lebih bersih selepas interval gim kedua.
“Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi setelah interval kami mencoba bermain lebih safe saja,” ungkap Fikri yang borsama Fajar kini ada di peringkat 35 dunia. ***