Dejan/Bernadine Raih Juara di Al Ain Masters 2025

18 views

Pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana berhasil meraih juara Al Ain Masters 2025 usai mengalahkan rekan senegaranya Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Para pertandingan final turnamen BWF World Tour Super 100 di Al Ain Club, Uni Emirat Arab, Minggu (5/10), Dejan/Bernadine menang dua gim langsung atas Faza/Ais dengan skor 21-12, 21-16.

Seusai pertandingan, Dejan mengaku bersyukur meraih gelar perdananya setelah bergabung di Pelatnas PBSI sejak awal 2025.

“Alhamdulillah bersyukur, ini menjadi gelar pertama saya selama bergabung di pelatnas. Gelar pertama juga dengan Bernadine,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.

Menurut Dejan, gelar pertamanya ini sangat penting untuknya setelah dipasangkan dengan Bernadine yang usiannya jauh lebih muda darinya.

“Ini hal yang sangat penting bagi saya karena dapat tantangan dan pengalaman baru dengan berpasangan dengan yang lebih muda usianya. Cukup lega bisa dapat gelar juara,” tambah Dejan.

Chico Raih Juara Indonesia Masters 2025, Hapuskan Dahaga Dua Tahun Puasa Gelar

Dejan baru saja debut bersama Bedin, sapaan akrab Bernadine, di turnamen Vietnam Open 2025 dan Indonesia Masters 2025 di Pekanbaru.

“Dua turnamen awal kemarin permainan belum cukup baik. Di turnamen ini kami coba lebih fokus lagi, semangat ingin membuktikan dan ternyata ada jalannya,” ungkap Dejan.

Menurut Dejan, saat di semifinal dan melawan pasangan Indonesia lainnya yakni Zaidan Arrafi A Nabawi/Jessica Maya Rismawardani mereka hampir kalah.

Namun setelah bisa membalikkan keadaan dan maju final, Dejan dan Bedin lebih yakin menerapkan pola permainan yang diinginkan di babak final hari ini.

“Di semifinal kemarin melawan Zaidan/Jessica kami hampir kalah tapi bisa membalikkan keadaan jadi menang. Ini menjadi modal kami di laga final tadi melawan teman sendiri lagi (Faza/Aisyah). Kami bisa lebih yakin dalam menerapkan pola permainan,” papar Dejan.

Ke depan, kata Dejan, ia ingin terus berkembang dan menaikkan rangking, sehingga bisa bersaing di kelas yang lebih tinggi.

“Selanjutnya kami ingin terus berkembang, melangkah lebih jauh dan menaikkan ranking. Kami mau bersaing di kelas yang lebih tinggi,” ulasnya.

Lebih jauh, Bedin besyukur bisa menjadi jura dan mendapatkan banyak pengalaman dari turnamen ini.

“Puji Tuhan bisa juara di pertandingan kali ini, banyak pengalaman yang saya dapat. tapi saya belum puas, pastinya banyak yang harus dibenahi dan dievaluasi agar bisa cepat naik secara level dan kualitas permainan,” ungkap atlet berusia 19 tahun ini.

Hasil positif dari Al Ain Masters ini, kata Bedin, diharapkan menjadi modal bertanding di turnamen lainnya.

“Hasil ini tentunya bakal jadi modal untuk ke depannya agar lebih percaya diri lagi di setiap turnamen yang kami ikuti,” ungkapnya.

Mengevaluasi perjalanan mereka di turnamen tersebut, Bedin mengaku banyak mengalami kesulitan di pertandingan. Namun akhirnya ia dan Dejan bisa keluar dari tekanan.

“Dari kemarin kami mengalami banyak kesulitan di beberapa match tetapi kita berusaha keluar dari tekanan dan fokus main satu demi satu point di setiap laganya,” pungkas pemain jebolah klub PB Djarum ini. ***

Leave a Comment

Info Smashkok

Berita terkini seputar bulutangkis internasional, nasional, ataupun daerah.

Berita Terkini

@2025 – All Right Reserved. Designed and Developed by CMS GUE Technoloy