Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memulai turnamen perdana di Japan Open 2025 setelah rehat dari cedera selama enam bulan.
Pada pertandingan babak 32 besar yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Ginting yang berstatus non-unggulan belum berhasil mengalahkan unggulan 7 tuan rumah Kodai Naraoka.
Ginting yang sempat memberikan perlawanan sengit di gim kedua menyerah dari Naraoka dalam pertandingan 53 menit dengan skor 13-21, 19-21.
Debut Fajar/Fikri di Japan Open 2025, Melaju ke Babak 16 Besar
Seusai pertandingan, meski belum berhasil menang Ginting mengucap syukur bisa kembali bertanding tanpa cedera.
“Pertama mengucap syukur bisa kembali ke pertandingan dengan baik dan tanpa cedera,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Setelah rehat enam bulan dari turnamen, Ginting mengakui ada perasaan yang cukup berbeda saat kembali ke lapangan.
“Memang cukup berbeda suasana dan feel di pertandingan atau latihan. Jujur enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar tapi tadi mencoba semaksimal mungkin dari pikirannya, fokusnya,” tuturnya.
Ia mengakui, tujuan awal mengikuti turnamen BEF World Tour Super 750 ini memang untuk mengembalikan feeling menghadapi pertandingan.
“Tapi bukan berarti main asal-asalan jadi tetap mencoba menerapkan strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih. Sebisa mungkin mengatasi apa kendala yang terjadi di lapangan,” tuturnya.
Belum menemukan ritme
Mengevaluasi penampilannya, Ginting menilai hasilnya belum sesuai harapannya terutama di gim pertama.
“Ini masih belum yang saya harapkan terutama di gim pertama, kurang bisa menemukan ritme dan pola permainan,” ungkapnya.
Sementara di gim kedua, ia baru mulai mendapatkan ritme pertandingan yang diinginkan selepas interval.
“Di gim kedua sebelum interval masih belum dapat. Setelah interval terus mencoba cari, pelan-pelan dan sedikit lagi bisa sebenarnya apalagi sudah sempat unggul hanya di poin-poin krusial lepas lagi,” tuturnya.
“Itu yang menjadi PR untuk turnamen berikutnya,” pungkas tunggal putra yang kini menempati peringkat 50 dunia itu. ***