Perjalanan tunggal putri Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari harus terhenti di semifinal Indonesia Masters 2025 usai kalah dari unggulan kedelapan India Devika Sihag.
Pada semifinal turnamen BWF World Tour Super 100 yang digelar di GOR PBSI, Pancing, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/10), Mutiara kalah lewat drama rubber game dari Sihag dengan skor 9-21, 21-19, 12-21.
Seusai pertandingan, Muti menilai ia bermain terlalu hati-hati dan banyak pertimbangan hari ini. Akibatnya tidak fokus dengan pola permainan.
“Tadi secara keseluruhan mainnya terlalu berhati-hati dan banyak pertimbangan jadinya gak fokus sama pola main sendiri,” ungkapnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Di gim pertama, ia tertinggal jauh dari lawan. Sebaliknya di gim kedua ia justru bisa bermain lepas.
“Di game pertama ketinggalan terlalu jauh karena dari posisi lapangan dimana saya berada harusnya langkah kaki saya lebih cepat, tetapi saya gak cepat dari awal. Di game kedua karena udah ketinggalan jauh jadi saya bisa bermain lepas dan bisa memenangkan game kedua,” ungkap Muti.
Faza-Aisyah Lolos ke Final Indonesia Masters 20251
Sayangnya di gim ketiga, Muti banyak membuat kesalahan yang merugikannya.
“Game ketiga dari awal permainan saya terlalu banyak mati sendiri dan itu yang saya sesali,” ulasnya.
Mengenai performa lawan, Muti melihat ada perubahan kualitas pukulan dan kekuatan kakinya.
“Perbedaan lawan dari pertemuan sebelumnya, secara kualitas pukulannya lawan lebih bagus dan kakinya jauh lebih kuat,” tuturnya.
Adapun mengenai performanya ke depan, Muti ingin bisa lebih konsisten lagi di turnamen yang diikutinya.
“Harapannya kedepan bisa lebih konsisten jadi gak terlalu banyak membuang poin yang gak perlu,” pungkasnya. ***