Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menembus babak semifinal Denmark Open 2025 usai mengalahkan wakil Inggris yang baru saja menjuarai Arctic Open 2025, Ben Lane/Sean Vendy.
Pada babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 750 yang digelar di JYSKE Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (17/10) malam WIB, Fajar/Fikri yang merupakan unggulan ketujuh menang dua gim langsung atas Lane/Vendy dengan skor 21-8, 21-15.
Seusai pertandingan Fajar bersyukur mereka kembali masuk ke semifinal dan menjadikannya motivasi untuk lebih baik lagi.
“Senang bisa masuk lagi ke semifinal, konsisten lolos ke babak-babak akhir. Ini jadi motivasi kami untuk lebih baik lagi, semoga besok kami bisa menunjukkan kembali permainan yang baik,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Menurut Fajar, kunci kemenangan mereka adalah mendominasi permainan di depan net dan menurunkan bola untuk mendapat serangan.
“Kuncinya tadi adalah permainan depan. Baik saya ataupun Fikri ketika di depan harus duluan mengambil inisiatif menurunkan bola agar enak dapat serangan dan kami terus menjaga jarak poin walau di gim kedua sempat tertinggal tapi setelah interval kami kembali fokus untuk mendapatkan poin,” kata Fajar.
Debut Rian/Rahmat Terhenti di Perempat Final Denmark Open 2025
Menurutnya jarak poin yang cukup jauh membuat mereka bermain nyaman dan lawan tertekan.
“Jarak poin membuat kami lebih nyaman dan lawan terus tertekan. Sangat berbahaya bila pasangan Inggris bisa main lepas,” sebut Fajar.
Pada pertandingan kali ini, Fikri termotivasi untuk bermain lebih baik daripada di babam 16 besar sebelumnya.
“Belajar dari pertandingan semalam, saya bermain jelek sekali jadi saya bertekad untuk bermain jauh lebih bagus dan alhamdulillah bisa dilakukan dan akhirnya menang,” ungkapnya.
Akan bertemu pasangan China Liang Weng Kent/Whang Chan, Fikri mengaku mereka harus waspada dan tetap fokus di lapangan.
“Besok akan menghadapi Liang Weng Keng/Wang Chang (China), kami tidak boleh jumawa karena sedang unggul rekor pertemuan 2-0. Sebaliknya kami harus waspada, tetap fokus di lapangan dan jangan berpikir terlalu jauh,” ungkap Fikri yang kini borsama Fajar ada di peringkat 35 dunia itu. ***