Ana/Trias Tersingkir di Babak Kedua Arctic Open 2025

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari (Dok PBSI)

Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari harus terhenti di babak kedua Arctic Open 2025 usai kalah dari unggulan kedua asal Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Pada pertandingan babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 yang berlangsung di Vantaan Energia Areena, Vanta, Finlandia, Kamis (9/10) sore WIB, Ana/Trias menyerah dari Tan/Thinaah dalam dua gim langsung dengan skor 15-21, 13-21.

Seusai pertandingan, Ana mengaku kurang puas dengan performa mereka karena banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Main hari ini kurang puas dengan performa kami. Kami banyak sekali melakukan kesalahan sendiri, bola-bola gampang yang seharusnya tidak mati malah mati sendiri,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.

Menurut Ana, kekalahan mereka bukan disebabkan karena mendapatkan keuntungan bye di babak 32 besar. Sebab mereka telah mempersiapkan diri dengan baik dan tidak ada kendala di lapangan.

“Bukan alasan karena kami baru pertama turun bertanding setelah mendapat bye di babak pertama, kami juga sudah latihan dan mempersiapkan diri dengan baik. Tidak ada kendala dengan adaptasi lapangan,” ungkapnya.

Lanny/Tiwi  Langsung Tersingkir di Babak Pertama Arctic Open 2025

Menurut Ana, ia dan Trias kurang sabar dalam mengolah serangan. Bahkan pasangan Malaysia tidak memancing lawan melakukan serangan dan meraih poin dari serangan balik.

“Kami kurang sabar sementara Pearly/Thinaah bermain lebih sabar dengan terus mengolah dulu permainan. Tidak langsung menyerang bahkan memancing kami untuk menyerang mereka, ketika kami salah buang baru mereka mengambil kesempatan dari sana,” ulas Ana.

Pada pertemuan sebelumnya dengan Tan/Thinaah di China Masters, Ana/Trias berhasil memaksa pasangan Malaysia itu bermain rubber game ketat.

“Dibandingkan pertemuan di China Masters, sebenarnya sama, pola permainan kami dan mereka juga mirip, bermain panjang tapi hari ini kami banyak mati sendiri,” ungkap Ana.

“Saat di China kami bisa tahan dan tidak gampang melakukan kesalahan jadi pertandingan bisa ketat,” pungkasnya. ***

Related posts

Alwi Farhan Angkat Koper Lebih Awal di Denmark Open 2025

Aufa/Salma Melaju ke Babak 32 Besar BWF World Junior Championships 2025

Jelang Denmark Open 2025: Fajar – Fikri Sebut Lawan Bukan Hanya Kim – Seo