Ratusan perempuan beradu kemampuan bermain badminton di turnamen bertajuk Ladies On Court (LOC) yang di gelar di Ultra Badminton Hall BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/9).
Turnamen ini bisa disebut sebagai fondasi dari gebrakan baru di dunia pertandingan bulu tangkis karena khusus untuk perempuan. Sebanyak 200 perempuan bertanding di atas sembilan lapangan berstandar BWF dan menjaring penonton hingga 350 orang.
Animo perempuan untuk mengikuti turnamen ini bukan hanya total hadiah uang Rp75 juta yang ditawarkan, tapi banyak keseruan lain yang ditawarkan oleh penyelenggara.
“Bukan hanya turnamen badminton, namun event ini mengakomodasi para perempuan yang memiliki bisnis UMKM untuk bisa mempromosikan dan menjual produknya di area bazaar,” kata Founder LOC Alvina Taslim.
Bukqn hanyq itu, penyelenggara juga menggelar fun games berupa main badminton sambil duduk, bikin konten tiktok bersama, hingga membagi-bagi
hadiah mulai dari roti tawar, batik, jersey olahraga, hingga emas. Tidak lupa pertunjukan seni juga dipertontonkan di sana.
Alvina mengatakan, ia dan founder LOC lainnya, Christine Ananta, punya ide untuk menggelar turnamen badminton bagi ’emak-emak’, alias perempuan yang sudah menikah. “Tapi ternyata peminatnya datang dari beragam kalangan usia dan membludak,” katanya.
Maka dari itu, ia akhirnya membagi kelas turnamen menjadi tiga kategori yaitu Beginner, Intermediate dan VIP.
Sementara Christine Ananta mengaku terharu karena kegiatan yang dibuat oleh ia dan Alvina berlangsung meriah. “Aku sama Vina (Alvina) sangat bangga, dan terharu karena apa yang menjadi impian kami akhirnya bisa terwujud dengan sangat megah. Terima kasih atas semua dukungan dari para peserta, sponsor, brand, bazaar. Kami yakin bahwa kekuatan wanita itu tidak terbendung. Segala ide, visi, dan prinsip bisa menjadi kenyataan,” katanya.
Christine dan Alvina mengaku sebagai sahabat baik setelah dipersatukan oleh kecintaan yang sama yaitu badminton. Persahabatan ini kemudian menelurkan keinginan membangun wadah yang dapat mengakomodasi para perempuan untuk bersaing, berkompetisi secara sehat, menjalin relasi dan koneksi melalui dunia badminton.