BWF World Tour Super 100 yang merupakan salah satu rangkaian bergengsi dari kalender BWF hadir kembali di kota Pekanbaru, Riau. Sukses pada edisi sebelumnya kini WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 siap dihelat pada 16–21 September 2025 di Gor Remaja Pekanbaru.
Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian berharap para pemain muda yang turun di ajang WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 ini dapat menunjukkan kualitas terbaik mereka, mengalahkan pemain unggulan dan tentunya meraih prestasi terbaik di level BWF World Tour Super 100.
“Kejuaraan Indonesia Masters ini berbarengan dengan tur asia yaitu kejuaraan Hong Kong Open, China Masters dan Korea Open dan para atlet sebagian besar dikirim kesana sesuai dengan targetnya masing-masing,” kata Eng Hian seperti dilansir keterangan resmi PBSI, Senin (15/9).
“Untuk para pemain muda yang dikirimkan ke Indonesia Masters persiapan mereka sudah maksimal dan saya ingin mereka bisa meraih pengalaman dan prestasi terbaik Pekanbaru,” jelasnya.
Tim Indonesia sendiri kali ini lebih banyak menurunkan pemain muda seperti Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana (Ganda Campuran), Prahdiska Bagas Shujiwo (Tunggal Putra), dan Thalita Ramadhani Wiryawan (Tunggal Putri).
Prahdiska Bagas Shujiwo atau kerap disapa Bagas ini mengaku siap untuk melakoni laga keduanya di WONDR by BNI Indonesia Masters yang berlangsung di kota Pekanbaru ini.
Tahun lalu pemain yang baru saja meraih hattrick gelar pada tour afrika (Ghana, Cameroon, Lagos) kalah di babak 16 besar oleh senior-nya Yohanes Saut Marcellyno 13-21, 21-18, 5-21.
“Saya rasa saya cukup siap untuk bertanding di WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 kali ini, tahun lalu saya hanya sampai babak 16 besar, tapi dengan modal yang saya miliki setelah tur Afrika, saya penasaran dan ingin menjadi juara di kejuaraan ini,” ungkap Bagas.
WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 Kembali Hadir di Kota Pekanbaru
Dari sektor tunggal putri, Thalita Ramadhani Wiryawan mengaku senang bisa bertanding di level super 100 pada usianya yang baru genap 17 tahun.
Pemain yang juga sukses menjadi jawara di Ghana dan Cameroon ini ingin melewati setiap laga dengan enjoy dan lolos dari babak kualifikasi.
“Ini merupakan turnamen super 100 pertama saya, pastinya senang bisa ada di level ini. Saya rasa di turnamen ini visi utama semua orang ingin menjadi juara, tetapi saya mau menikmati setiap match
yang ada dan berusaha masuk dulu ke babak utama,” tutur pemain yang masih berstatus sebagai atlet junior ini.
Menanti performa Dejan/Bernadine
Sementara itu, pasangan baru Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana mengaku siap memberikan yang terbaik pada pertandingan kedua mereka setelah dipasangkan.
Mereka akan menjadikan pertandingan ini menjadi bekal permainan untuk menuju level yang lebih tinggi melihat lawan yang turun kebanyakan merupakan pemain top dunia.
“WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 merupakan pertandingan kedua saya dengan Bernadine Anindya Wardana setelah kemarin kami bertanding di Vietnam Open, di sini kami mau kasih yang terbaik dan memperkuat chemistry di lapangan,” ungkap Dejan.
“Pastinya kami siap untuk laga kali ini dan kami mau berjuang keras karena lawan banyak juga yang bermain di super 300 ke atas jadi jika ketemu mereka pastinya kami bisa mengukur kualitas permainan kami sekarang dan juga menjadi modal strategi bermain kami ke depannya jika kami bertemu lagi dengan mereka,” tambah Bernadine.
Diikuti 308 atlet dari 18 negara
Pada turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 di Pekanbaru, Chinese Taipei menjadi negara dengan wakil terbanyak yaitu 55 atlet disusul, Malaysia (41), India (32), Jepang (28), Tiongkok (28), Korea Selatan (19), Thailand (13), Spanyol (11), Hong Kong (7), Singapura (7), Kanada (4), Denmark (4), Australia (2), Azerbaijan (2), Jerman (1), Prancis (1), Sri Lanka (1).
Sementara Indonesia sebagai tuan rumah mengirimkan total 52 atlet.
Memperebutkan gelar juara sekaligus mengincar poin berharga untuk memperbaiki peringkat dunia, banyak sekali atlet muda yang turut ambil bagian dalam pertandingan kali ini, namun bukan berarti tidak ada pemain senior yang hadir.
Bahkan juara dunia seperti Nozomi Okuhara dari Jepang dan pemain-pemain unggulan lainnya seperti Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark, Jimmy Wong/Lai Pei Jing dari Malaysia dan masih banyak lagi.
Vertigo Kambuh, Gregoria Absen di China Masters dan Korea Open 2025
Sebelumnya pada edisi BNI Indonesia Masters 2024 Indonesia berhasil memboyong 3 gelar juara dan 1 runner up lewat Moh. Zaki Ubaidillah yang berhasil mengalahkan Alwi Farhan dengan skor 21-16, 21-14.
Gelar kedua dari Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum yang kala itu berhasil menaklukkan ganda Jepang Mizuki Otake/Miyu Takahashi 21-15, 21-13.
Gelar ketiga diraih oleh Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang berhasil memenangkan perang saudara melawan pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-11, 21-19.
Sementara runner up diraih pasangan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang harus takluk dari pasangan Thailand Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa Nga 19-21, 15-21.
Dua kategori tiket
Sebagai sponsor utama WONDR by BNI akan membuka booth di kejuaraan Indonesia Masters ini dan para pengunjung bisa mendapatkan promo-promo menarik dengan menggunakan aplikasi WONDR by BNI.
Penjualan tiket WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 dibagi dalam dua kategori yaitu tiket Reguler dan VIP dengan harga mulai dari 10.000 rupiah (reguler) dan Rp50.000 (VIP).
Tiket dapat dibeli melalui penjualan langsung di Ticket Box Gor Remaja Pekanbaru. ***