Ester Nurumi Mengalami Cedera Pangkal Tulang Kering

Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nerumi Tri Wardoyo mengalami retak di pangkal tulang kering sebelah kanan pada saat menjalani latihan. Hal itu membuatnya membutuhkan waktu pemulihan 3-6 bulan.

Demikian diungkapkan dokter Pelatnas PBSI dr. Retnoningtyas, Sp.KO, dalam keterangan resmi, Jumat (12/9).

“Ester mengalami retak di pangkal tulang kering sebelah kanan pada saat menjalani latihan. Perlu waktu recovery sekitar kurang lebih 3-6 bulan tergantung dari cepat lambatnya hasil setiap evaluasi,” ungkapnya.

“Paling lambat Ester akan siap bertanding pada Februari 2026,” tambah Retnoningtyas.

Menurutnya, evaluasi awal sudah dilakukan MRI dan hasilnya sesuai dengan target yang diharapkan.

“Evaluasi awal sudah dilakukan dengan MRI dan hasilnya sudah muncul callus (tulang baru) dan perkembangannya positif sesuai dengan target yang diharapkan,” tutur Retnoningtyas.

Jesita Putri Miantoro Mundur dari Pelatnas PBSI, Ini Alasannya

Retnoningtyas mengatakan Ester telah mendapatkan penanganan intensif dengan rutin fisioterapi dan penguatan jaringan otot setiap hari.

Kemudian, tim dokter PBSI juga mengevaluasi perkembangan cedera pemain itu setiap enam minggu sekali.

“Saat ini rutin dilakukan fisioterapi dan penguatan setiap hari, kemudian akan dievaluasi setiap enam minggu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Ester sudah cukup lama absen dari turnamen internasional, termasuk BWF World Tour.

Terakhir kali adik Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut tampil dalam Taipei Open 2025 pada Mei lalu.

Dalam turnamen Super 300 tersebut, Ester terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan atlet Thailand Pitchamon Opatniputh dengan 11-21, 11-21. ***

Related posts

PBSI Daftarkan Pasangan Rian/Rahmat di Tur Eropa Oktober Mendatang

Komang Ayu Cahya Dewi mundur dari Pelatnas PBSI

Jesita Putri Miantoro Mundur dari Pelatnas PBSI, Ini Alasannya