Bobby – Melati Raih Tiket Semifinal usai Menangi Perang Saudara Melawan Marwan – Aisyah

Ganda campuran Indonesia Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (Dok PBSI)

Pasangan ganda campuran Indonesia Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti berhasil meraih satu tiket semifinal Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan rekan senegaranya Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata.

Pada pertandingan babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 100 yang digelar di Pekanbaru, Jumat (19/9), Bobby/Melati yang unggulan ketiga menang atas Marwan/Aisyah yang unggulan kedelapan dengan skor 21-17, 21-23, 21-18.

Seusai pertandingan Bobby mengakui di pertandingan kali ini mereka bermain lebih nothing to lose setelah perjumpaan sebelumnya di Vietnam Open mereka kalah.

“Start-nya sama seperti kemarin, kami sudah tahu permainan lawan seperti apa, jadi kami hanya nothing to lose sama lebih berani lagi dari pertemuan sebelumnya, karena di Vietnam Open kemarin kami kalah dengan poin yang ketat,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.

“Game ketiga saya bilang ke Melati untuk poin-poin yang sudah kita lewati jangan dipikirkan, main normal aja jangan memikirkan menang kalah, lebih berani dan fokus ke game,” tambah Bobby.

Zaidan – Jessica Lolos ke Perempat Final Indonesia Masters 2025, Indonesia Tempatkan Tiga Wakil Ganda Campuran

Di babak semifinal, Bobby/Melati akan berjumpa wakil Denmark yang belum lama ini menjuarai Macau Open 2025, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

“Besok lawan Mathias Christiansen/Alexandra Boje, mereka pasangan yang sudah berpengalaman, jadi saya main nothing to lose aja, mudah-mudahan bisa kasih yang terbaik,” ungkapnya.

Lebih jauh, Melati mengaku saat di gim kedua sebenarnya mereka unggul. Namun justru kalah karena salah pola permainan saat poin kritis.

“Game kedua sempat unggul, karena kesalahan pola permainan terutama di poin kritis jadinya kita kalah,” tuturnya.

Fokus ke Abu Dhabi Super 100

Di sisi lain, Marwan Faza mengaku bermain kurang berani menghadapi pasangan Bobby/Melati yang lebih senior.

“Tadi kami kurang berani dan kurang nyaman bermain itu yang membuat posisi kami terus tertekan. Defence kami kurang bagus dan lawan terus menekan dan tadi kami tidak bisa menetralisir untuk membalikkan keadaan,” ungkap Marwan.

Menurutnya, Bobby/Melati bermain lebih rapi dari pertemuan sebelumnya di Vietnam Open lalu.

“Mereka bermain lebih rapi dari pertemuan sebelumnya. Kalahnya tadi ketat, mereka lebih siap hari ini dan sudah menyiapkan pola permainan untuk melawan kami,” tambahnya.

Usai kalah di Indonesia Masters, Marwan mengalihkan fokusnya ke turnamen Abu Dhabi Super 100 dengan target menjadi jura.

“Selanjutnya kami akan bermain di Abu Dhabi super 100 dan target disana mau jadi juara supaya kami dapat kembali bertanding di level BWF super 300 dan Super 500,” ungkapnya.

Sementara Aisyah mengaku evaluasinya untuk pertandingan hari ini adalah mereka harus bermain lebih berani.

“Untuk evaluasi hari ini lebih berani lagi buat keluar dari tekanan dan memberikan tekanan di lapangan agar lebih nyaman buat memberikan perlawanan,” pungkasnya. ***

Related posts

Raymond-Joaquin Lolos ke Final Indonesia Masters 2025, Menangi Perang Saudara Lawan Faathir/Devin

Apri-Fadia Ciptakan All Indonesian Final di Indonesia Masters 2025, Tidak Ingin Lengah

Hira/Jani dan Apri/Fadia Lolos ke Final, Indonesia Pastikan Satu Gelar di Indonesia Masters 2025