Marleve Mainaky Mundur, Harry Hartono Jadi Asisten Pelatih Utama Tunggal Putra Pelatnas PBSI

Harry Hartono (kiri) dan Marleve Mainaky (kanan). Kolase Dok PBSI

PP PBSI mengumumkan Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi.

Di saat yang sama, induk organisasi bulu tangkis di Tanah Air itu menunjuk Harry Hartono sebagai penggantinya.

“Marleve Mainaky memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi. Posisinya akan digantikan oleh Coach Harry Hartono,” demikian dikemukakan Kabid Binpers PP PBSI Eng Hian, dalam keterangan resmi, Senin (4/8).

PBSI Rombak Empat Ganda Putri untuk Hong Kong Open dan China Masters

Menurut Eng Hin, dipilihnya Harry Hartono Karen dinilai sudah memiliki kompetensi sebagai pelatih tunggal putra.

“Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, dimana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya,” papar Eng Hian.

Selain itu, lanjut dia, para atlet di pelatnas juga sudah familiar dengan kepemimpinan Harry sebagai pelatih.

Eng Hian berharap kolaborasi Indra Wijaya sebagai Kepala Pelatih dan Harry Hartono sebagai asistennya dapat membuahkan prestasi membanggakan.

“Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia,” ungkap Eng Hin.

Di sisi lain, PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve Mainaky selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan.

Rotasi pelatih pelatnas PBSI

Di tahun 2025, PBSI juga telah melakukan sejumlah rotasi di kursi pelatih teknik.

Sebelumnya, PP PBSI juga melakukan sejumlah rotasi di tim pelatih teknik di mana Mulyo Handojo tidak lagi menjadi kepala pelatih tunggal putra utama. Posisi ini ditempati oleh Indra Wijaya.

“Kondisi kesehatan Pak Mulyo tidak dianjutkan dokter untuk melakukan perjalanan ke turnamen-turnamen dalam beberapa waktu kedepan. Kita juga mau Pak Mulyo lebih fokus sebagai kepala pelatih, “ jelas Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian, dalam keterangan resmi, Selasa (8/4).

Selain itu, PP PBSI juga resmi menunjuk Ihsan Maulana Mustafa untuk menangani sektor tunggal putra pratama Pelatnas Cipayung sebagai asisten pelatih.

Penunjukkan ini pun sudah disanggupi Ihsan yang merupakan mantan pemain tunggal putra Indonesia era 2000-an.

Evaluasi Performa Atlet Junior di BAJC 2025, Eng Hian: Kita Cuma Unggul di Tunggal Putra

Rotasi juga terjadi di sektor tunggal putra dan putri pratama. Wiempie Mahardi ditunjuk sebagai kepala pelatih tunggal putra pratama dan Herli Djaenudin sebagai kepala pelatih tunggal putri pratama.

Sebelumnya, posisi pelatih tunggal putra pratama diisi Indra Wijaya dan tunggal putri pratama dipimpin Wiempie Mahardi.

“Melihat kebutuhan tim, maka kami memutuskan melakukan rotasi dengan memindahkan coach Herli sebagai kepala tunggal putri pratama dan coach Wimpie sebagai kepala tunggal putra pratama,” kata Eng Hian. ***

Related posts

Ester Nurumi Mengalami Cedera Pangkal Tulang Kering

PBSI Daftarkan Pasangan Rian/Rahmat di Tur Eropa Oktober Mendatang

Komang Ayu Cahya Dewi mundur dari Pelatnas PBSI