Perjuangan ganda campuran Indonesia Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah terhenti di babak 16 besar Japan Open 2025.
Dalam pertandingan turnamen BWF World Tour Super 750 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (17/7) pagi WIB, Amri/Nita harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Hiroki Midorikawa/Natsu Saito 21-23, 21-18, 14-21.
Meski pasangan Indonesia sempat memaksa pertandingan rubber game, Amri mengakui wakil tuan rumah itu sangat sabar dan ulet.
“Secara pola permainan sebenarnya sudah masuk tapi lawan sangat sabar dan ulet,” ujar Amri seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
“Mereka juga tidak mudah mati sendiri dan setiap pukulannya punya kualitas yang bagus,” tambahnya.
Mengevaluasi performa mereka di pertandingan tersebut, Amri mengakui harus menjaga konsentrasi di poin-poin kritis.
“Koreksi bagi kami berdua adalah harus bisa lebih konsentrasi di poin-poin kritis, sayang kan tadi di gim pertama sudah sempat unggul dan pegang game point juga tapi tidak bisa memanfaatkan,” tuturnya.
Gagal Kalahkan Tan/Tse, Rehan/Gloria Terhenti di Babak 16 Besar Japan Open 2025
Selain faktor teknis, Amri mengaku di gim ketiga kaki kanan bagian belakangnya terasa sakit. Hal itu mengganggu pergerakannya
“Di gim ketiga kaki kanan saya bagian belakang ada masalah, terasa sakit yang membuat pergerakan tidak seleluasa dua gim selanjutnya,” ulasnya.
Lebih jauh, Nita mengaku sudah berusaha memberikan yang terbaik. Namun di saat poin kritis ia perlu memperbaiki konsentrasi, termasuk saat servis.
“Kami sudah mencoba semua apa yang kami bisa hanya di poin-poin kritis harus diperbaiki,” ungkapnya.
“Tadi ada servis mati, itu tidak boleh lagi. Dan rasa beraninya yang harus ditingkatkan juga konsisten di saat rally harus benar-benar tahan fokus dan telaten buat mengarahkan bola,” pungkas Nita yang bersama Amri berada di peringkat 22 dunia itu. ***