Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia mengundurkan diri dari China Open yang akan dimulai Selasa (22/7) di Changzhou.
Zi Jia, yang juga mengundurkan diri dari Japan Open yang sedang berlangsung di Tokyo, tampaknya masih belum pulih sepenuhnya dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya di World Tour Finals di Hangzhou Desember lalu.
Situs web Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mencantumkan pemain berusia 27 tahun itu sebagai “mundur” dari turnamen China.
Tim LZJ belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait keputusannya untuk mundur dan kapan ia kemungkinan akan bertanding lagi.
Zi Jia hanya berkompetisi di dua turnamen tahun ini, Orleans Masters dan All England, pada bulan Maret. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris itu kalah dari Nhat Nguyen dari Irlandia di babak delapan besar Orleans Masters dan kalah dari Angus Ng Ka Long dari Hong Kong di babak pertama All England.
Pemain independen itu kemudian mengatakan bahwa ia terburu-buru kembali berkompetisi dan justru memperparah cederanya.
Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pun ingin membantu pebulu Zii Jia. Apalagi ia sempat mengunggah serangkaian foto di Instagram, termasuk foto tubuh yang dijahit dan memegang jarum berlumuran darah. Foto-foto ini menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan mentalnya.
Meskipun Dewan Olahraga Nasional (NSC) telah meredakan kekhawatiran bahwa Zii Jia menderita masalah mental setelah menghubungi Tim LZJ, Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, mengatakan bahwa badan nasional tersebut bersedia membantu jika Zii Jia membutuhkannya.
“Sebagai badan pengatur bulu tangkis di Malaysia, kami prihatin dengan semua pemain. Kami tahu banyak yang telah menghubungi Zii Jia untuk menanyakan tentang posisinya, termasuk NSC,” kata Kenny.
“Jika Zii Jia membutuhkan bantuan dan dukungan, kami bersedia membantunya jika kami memiliki keahlian.” (SKN1)