Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhasil revans mengalahkan pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui di babak pertama Japan Open 2025.
Pada pertandingan babak 32 besar turnamen BWF World Tour Super 750 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7) siang, Jafar/Felisha menang dari Juara All England 2025 itu dalam dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-17.
Selepas pertandingan, Felisha mengaku bersyukur bisa kembali bertanding setelah rehat cukup panjang dibandingkan sebelum-sebelumnya.
“Penampilan hari ini bisa dibilang sudah cukup bagus, sudah settle juga dengan lapangannya, dengan shuttlecocknya. Kami memang tidak mau kalah lagi, mau menang dan mau melaju jauh,” ujarnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Ia mengakui, kekalahan dengan poin ketat dari turnamen sebelumnya sempat membuat trauma. Apalagi saat lawan mengejar poin di gim kedua.
“Tidak bisa dipungkiri kekalahan dengan poin mepet seperti sebelumnya cukup membuat trauma dan tadi ada kepikiran itu ketika lawan mengejar,” ungkap Felisha.
Felisha menyebut fokusnya sempat menurun karena mencoba melakukan spekulasi. Namun lawan bermain cukup solid hingga bisa mengejar.
“Saya memang ada turun sedikit, mau coba-coba, mau spekulasi tapi lawannya jadi tidak mudah mati, mereka sudah nothing to lose. Besok hal ini tidak boleh terjadi lagi,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Jafar yang mengaku secara permainan tidak jauh berbeda dengan pertemuan mereka sebelumnya di Singapore Open 2025.
“Secara permainan tidak berbeda jauh dengan saat di Singapore Open, yang berbeda adalah kondisi shuttlecock,” ungkapnya.
“Kalau di sini laju bola agak lambat jadi kami mau main bertahan dulu pun tidak ragu-ragu, lebih enak dan lebih leluasa mau menerapkan strategi apa saja,” tambah Jafar.
Di sisi lain, Jafar juga mengevaluasi penampilan mereka saat sudah unggul jauh 20-10, namun lawan bisa terus mengejar hingga posisi 20-17.
“Setelah unggul 20-10 di gim kedua terus mereka mengejar sampai 20-17 pasti ada panik dan tegang. Di situasi itu lawan makin lama makin kuat,” ungkap Jafar yang bersama Felisha kini berada di peringkat 14 dunia itu. ***