Dua Wakil Pengkot PBSI Jakarta Selatan Berjaya di Istanbul U-17 Open 2025

Dua pemain junior yang dikirim Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Jakarta Selatan ke turnamen bulu tangkis Istanbul U-17 Open 2025 berjaya dan meraih prestasi membanggakan.

Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti di tunggal putri menjadi juara, sementara Dave Valentino Kurniawan (tunggal putra) harus puas sebagai finalis.

Dalam kejuaraan yang berlangsung di Ata Sporlari Merjezi, Haikali Merke, Istanbul, Turki, 9-13 Juli, baik Tanaya maupun Dave, telah tampil maksimal.

Dari babak 64 besar hingga final, kedua pemain binaan Gideon Badminton Academy ini sudah menerapkan strategi sesuai arahan pelatih Yuan Kartika Putri.

Hanya khusus Dave, sepertinya kurang beruntung di laga terakhir.

Tuan Rumah Rebut Empat Gelar Juara di Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025

Di final tunggal putri U-17, Tanaya berhasil mengalahkan unggulan keempat asal Turki, Irmak Rana Yemisen lrwat rubber game dengan skor 21-17, 15-21, 21-8.

Sementara di tunggal putra U-17, meskipun sudah berjuang keras dengan memenangi gim pertama, di laga pamungkas Dave harus mengakui keunggulan Mebel Mano Kurian (Wales), 21-17, 16-21, 18-21.

Dengan menggunakan maskapai penerbangan Etihad Airways EY 474, rombongan kecil tiga orang ini mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (15/7) pukul 09.35 pagi.

Mereka disambut jajaran Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Jakarta Selatan.

Penyambutan dilakukan dengan pengalungan bunga yang diberikan oleh Wakil Ketua Umum II Pengkot PBSI Agustinus Setijanto dan Ketua Bidang Humas Pengkot PBSI Jaksel Broto Happy kepada pelatih dan atlet.

Tanaya, pemain kelahiran Solo, 27 Agustus 2009 ini mengaku senang dan bangga atas keberhasilan ini.

“Ya, pasti bangga dan senang dengan keberhasilan ini. Ini sudah sesuai target saya bisa juara. Kemenangan ini untuk pacuan selanjutnya lagi, supaya lebih berprestasi,” ujar Tanaya dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (16/7).

Sementara menurut Dave, walaupun gagal naik podium juara, dirinya bisa mendapatkan banyak pelajaran dengan bertemu pemain-pemain Eropa yang memiliki karakter dan permainan yang beragam.

“Meskipun belum berhasil jadi juara, saya tetap senang dengan prestasi ini. Menghadapi pemain-pemain Eropa, pasti saya sangat antusias. Saya mendapat banyak pelajaran. Cuma yang membedakan dengan tampil di Tanah Air, kalau di Eropa, lapangannya lebih dingin,” kata Dave, pemain kelahiran Bogor, 27 Februari 2009.

Menyambut gembira

Menurut Agustinus Setijanto, Wakil Ketua Umum II Pengkot PBSI Jaksel sekaligus Wakil Presiden Direktur PulauIntan, dirinya menyambut gembira keberhasilan ini.

Para pemain yang bernaung di bawah bendera Pengkot PBSI Jaksel mampu menunjukkan performa terbaik.

Menurut Agustinus, kegiatan pengiriman pemain ke ajang internasional akan terus dilakukan.

Tahun-tahun sebelumnya pemain junior PBSI Jaksel dikirim ke sejumlah turnamen junior di kawasan Eropa seperti Denmark dan Jerman, juga Korea Selatan.

Bahkan ke depan pihaknya sudah merencanakan untuk kembali mengirim atlet junior lagi ke Luksemburg, pada bulan Oktober mendatang.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa atlet-atlet kita di bawah usia 17 tahun mampu dan sangat mampu untuk unggul dan bersaing dengan pemain-pemain Eropa. Sebelumnya, waktu kita kirim ke Jerman, atlet kita juga tampil sebagai juara. Itu menandakan bahwa atlet kita di usia 17 tahun, betul-betul unggul,” tegas Agustinus.

Sementara menurut pelatih Yuan Kartika Putri yang ikut mendampingi ke Turki, dirinya juga merasa puas dan bangga dengan performa dua atlet yang dibawanya ke Turki.

“Alhamdulillah targetnya tercapai, karena dua duanya bisa masuk final. Walaupun yang satu juara, yang satu finalis. Tapi ini sudah sesuai targetnya,” ujar Yuan Kartika, mantan pemain nasional.

Yuan juga tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada perusahaan properti Pulauintan yang saban tahun terus berkomitmen mendukung program pengiriman pemain junior Pengkot PBSI Jaksel ke turnamen internasional.

“Terima kasih kepada Pulauintan yang telah memberikan kesempatan kepada pemain-pemain junior PBSI Jaksel bertanding di turnamen internasional. Ini adalah yang kelima kali Pulauintan memberangkatkan atlet ke luar negeri. Dukungan ini tentu luar biasa dan begitu berarti bagi pembinaan bulutangkis di Jakarta Selatan dan Tanah Air,” tutur Yuan Kartika.

“Kami tentu bangga dengan keberhasilan dua pemain junior ini di Turki. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan di Pengkot PBSI Jaksel dan di klub sudah berjalan baik. Terima kasih kepada Pulauintan yang selalu mendukung program kerja kami,” sebut Ketua Pengkot PBSI Jaksel, Kurniahu.

Perjalanan Pemain Menuju Final

Tunggal Putri U-17:
Final: Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti vs Irmak Rana Yemisen (Unggulan 4/Turki),
21-17, 15-21, 21-8

Semifinal: Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti vs Nimet Ergun (2/Turki), 21-18, 21-14

Perempatfinal: Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti vs Ada Kececi (3/Turki), 21-14, 21-17

Babak 16 Besar:Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti vs Elifnur Yildirim (5/Turki), 21-17, 21-16.

Babak 32 Besar: Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti vs Cemile Idilsu Yardim (Turki), 21-14, 21-14.

Babak 64 Besar: Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti vs Buglem Koyuncu (Turki), 21-3, 21-5.

Tunggal Putra U-17:
Final: Dave Valentino Kurniawan vs Mebel Mano Kurian (Wales), 21-17, 16-21, 18-21.

Semifinal: Dave Valentino Kurniawan vs Furkan Bultan (Turki), 21-12, 21-10.

Perempatfinal: Dave Valentino Kurniawan vs Teodor Mitev (Bulgaria), 21-18, 21-23, 21-16.

Babak 16 Besa: Dave Valentino Kurniawan vs Gokhan Alnidelik (Turki), 21-8, 21-12.

Babak 32 Besar: Dave Valentino Kurniawan vs Fikri Berk Akdag (Turki), 21-12, 21-7.

Babak 64 Besar: Dave Valentino Kurniawan vs Eyup Kocak (Turki), 21-8, 21-12.

***

Related posts

Menteri Olahraga Peraih 2 Emas Olimpiade

An Se-young Disarankan Ubah Gaya Bermain

Presiden BAM Ungkap Misi 5 Tahun ke Depan