Program Road to Gold (RTG) Malaysia memberikan apresiasi dengan kenaikan gaji kepada pelatih ganda badminton Malaysia.
RTG merupakan program yang luncurkan Majlis Sukan Negara (Kementrian Olahraga) Malaysia untuk mempersiapkan atlet Malaysia mencapai hasil terbaik di ajang olahraga internasional, terutama Olimpiade.
Kepala pelatih ganda nasional Rexy Mainaky dan pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia program atlet elit setelah mereka diberi kenaikan gaji menyusul penampilan bagus beberapa pebulu tangkis ganda.
Pelatih ganda campuran dan ganda putri Nova Widianto dan Rosman Razak juga diberi kenaikan gaji.
“Saya sangat senang melihat para pelatih mendapat apresiasi atas prestasi dan kerja keras mereka. Terima kasih kepada RTG,” kata Rexy seperti yang diberitakan The Star, Kamis (12/6).
Herry, yang baru ditunjuk oleh Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada bulan Februari, sependapat dengan Rexy. “Tentu saja saya merasa senang dan ingin mengucapkan terima kasih kepada RTG karena telah memberi penghargaan kepada para pelatih,” kata Herry.
Herry telah memberikan dampak yang luar biasa dalam waktu singkat sejak mengambil alih dari Tan Bin Shen, membimbing pasangan peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik meraih medali emas Kejuaraan Asia pada bulan April, gelar Thailand Open dan Singapore Open bulan lalu.
Pasangan Indonesia yang berpengalaman itu juga membantu pasangan peringkat 7 dunia, Wei Chong-Tee Kai Wun, memenangkan Malaysia Masters bulan lalu. Wei Chong-Kai Wun mengalahkan Aaron-Wooi Yik dalam final sesama pemain Malaysia di turnamen kandang.
Sementara itu, di bawah asuhan Rosman, Pearly Tan-M. Thinaah memenangkan Thailand Open, menjadi runner-up di Indonesia Open, dan baru-baru ini mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya, No 3 dunia.
Nova juga tampil apik dengan menghasilkan dua pasangan campuran, Chen Tang Jie-Toh Ee Wei (No. 4) dan Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin (No. 13), di peringkat 20 besar dunia sejak bergabung dengan BAM pada akhir tahun 2022. (SKN1)