Pebulu tangkis tunggal putra profesional Lee Zii Jia menolak tawaran untuk bergabung dengan program Road to Gold (RTG) yang bertujuan untuk mempersiapkan atlet untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
RTG merupakan program yang luncurkan Kementrian Olahraga Malaysia untuk mempersiapkan atlet Malaysia mencapai hasil terbaik di ajang olahraga internasional, terutama Olimpiade.
Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh mengonfirmasi keputusan Zii Jia dalam konferensi Rabu (11/6) seperti yang dilaporkan Bernama.
“Zii Jia tidak bergabung dengan program ini karena alasannya sendiri. Jadi, kami menghormati keputusannya,” katanya. Namun Yeoh menambahkan bahwa pintu tetap terbuka jika ia berubah pikiran.
Zii Jia, yang saat ini menduduki peringkat 15 dunia, merupakan salah satu dari 16 atlet yang terpilih untuk program RTG pada bulan April.
Ini menandai kedua kalinya ia menolak undangan tersebut, setelah langkah serupa tahun lalu menjelang Olimpiade Paris, di mana ia akhirnya memenangkan medali perunggu.
Dalam sebuah pernyataan, Tim LZJ berterima kasih kepada komite RTG, khususnya Yeoh, atas kesempatan tersebut.
“RTG merupakan program yang diperuntukkan bagi atlet terbaik di negara ini, dan mengingat Zii Jia masih dalam tahap pemulihan cedera, kami merasa bantuan yang tepat dari program ini harus diberikan kepada rekan-rekannya yang lebih berhak saat ini,” katanya.
“Meskipun Zii Jia tidak akan menjadi bagian dari program RTG, kami sangat menghargai kesempatan yang diberikan kepadanya dan kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada komite RTG.”
“Khususnya kepada menteri dan koordinator RTG, Datuk Stuart Ramalingam, yang telah meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan Zii Jia,” tulis tim Lee Zii Jia di media sosial.
Pemain ranking delapan dunia tunggal putra itu masih berkutat dengan permasalahan cedera. Dia belum lagi bertanding sejak terakhir kali tersingkir pada babak 32 besar All England Open 2025. (SKN1)