Ketua Pengurus Provinsi PBSI Sulawesi Tengah Gufran Ahmad menyampaikan rencana pendirian diklat bulu tangkis di Sulteng untuk mencetak atlet berprestasi. Ia berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.
Gufran menyampaikan hal itu pada acara silaturahmi nasional bersama pengurus pusat PBSI dan pengurus provinsi se-Indonesia di Hotel Artotel, Jakarta, Senin (2/6).
Acara dipimpin langsung Ketua Umum PBSI Muhammad Fadil Imran, dan menjadi forum strategis membahas pengembangan bulutangkis nasional secara merata di seluruh Indonesia.
Fadil Imran pun menegaskan bahwa kerjasama yang bersinergi sangatlah diperlukan karena bibit-bibit berbakat akan didapatkan dari klub-klub yang berada di bawah naungan pengurus provinsi di seluruh Indonesia
“Kita harus bekerja sama dengan baik untuk bisa menciptakan juara dunia dengan membagi tugas pembinaan usia dasar sami dengan kelompok umur taruna berada di klub-klub dan Pelatnas PBSI yang bertugas memoles dan melengkapi kualitas seorang pemain untuk bisa menjadi juara dunia,” papar Fadil.
Sementara Wamenpora RI, sekaligus Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat menekankan pentingnya kolaborasi dengan pengurus daerah guna memperkuat regenerasi atlet nasional. “Kami di pelatnas bagian finishing. Kekurangan bahan pemain ini jadi tantangan besar,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gufran juga mengungkapkan harapannya agar Sulteng bisa menjadi tuan rumah Sirkuit Nasional (Sirnas) pada 2026 sebagai bagian dari pembinaan atlet muda berbakat. (SKN1)