Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto melayangkan protes kepada BWF terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark dimana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund.
Game 1 saat kedudukan game point 21-20 untuk Denmark, Rinov melepaskan shuttlecock yang keluar tetapi oleh wasit Victor Wong dari Hongkong, shuttlecock tersebut dinyatakan terkena raket Rinov (touch) sehingga Rinov/ Gloria kalah 20-22.
Keputusan ini tentu sangat merugikan Indonesia karena terlihat sangat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov. Surat protes disertai bukti rekaman pertandingan sudah diterima oleh BWF dan BWF menyetujui untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut.
Kepada Smashkok.net, Rudy, panggilan akrab Bambang Roedyanto, mengatakan jika protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan.
“Tidak mengubah hasil. Tapi wasit bisa dapat hukuman. Contohnya dulu pernah Fajar dan Rian kena fault. Tapi setelah kami protes, dan diperiksa, ternyata keputusan wasitnya salah. Wasit yang memimpin tidak diluluskan ujian dan tidak dikasih pertandingan untuk jangka waktu tertentu,” kata Rudy yang juga baru terpilih kembali sebagai anggota Dewan BWF.
Rudy mengungkapkan, paling cepat BWF melakukan sidang atas protes yang dilayangkannya dilakukan pekan depan. “Mereka biasanya membuat panel sendiri untuk membahas protes ini. Bukti rekaman pertandingan sudah diterima, dan terlihat jelas kita dirugikan di tayangan lambatnya,” katanya.
Pasangan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari Jesper Toft/Amalie Magelund dalam permainan rubber game, 20-22, 23-21, dan 16-21.
Rinov/Gloria sebenarnya tampil cukup baik di gim pertama. Mereka sempat memimpin 11-8 di pertengahan laga dan memperlebar jarak hingga 17-10. Hanya saja, Toft/Magelund berhasil bangkit secara perlahan dan menyamakan skor 17-17. Motivasi Toft/Magelund makin berlipat ganda hingga akhirnya menang 22-20.
Namun, kemenangan Toft/Magelund di gim pertama diwarnai kontroversi. Poin terakhir Denmark diraih karena keputusan wasit yang kurang jeli. Dalam tayangan ulang, pukulan lawan terlihat jelas out. Rinov/Gloria sempat melakukan protes namun wasit bersikukuh bola masuk ke lapangan. (SMK1)