Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil meraih hasil positif dan melaju ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2025.
Pada babar 32 besar yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Rabu (28/5) siang WIB, Sabar/Reza yang merupakan unggulan ketujuh berhasil mengalahkan wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita 21-15, 21-16.
Seusai pertandingan, Reza mengaku menyiapkan strategi menyerang dengan kondisi lapangan yang berangin.
“Dengan kondisi lapangan yang berangin memang dari awal strategi kami adalah menyerang,” ungkapnya seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Selain itu, dengan adanya Hendra Setiawan di posisi pelatih, Reza mengaku program latihan mereka kini lebih tertata.
“Sekarang dengan koh Hendra (Setiawan) menjadi pelatih kami, latihan kami jadi lebih tertata programnya,” tuturnya pemain independen ini.
Antisipasi laju shuttlecock
Lebih jauh, Sabar mengaku berupaya terus bermain agresif untuk mengantisipasi laju shuttlecock.
“Kami berusaha untuk terus agresif sekaligus antisipasi laju shuttlecock yang cukup kencang. Dengan menyerang kami konsisten mendapatkan poin,” paparnya.
Ditanya mengenai target di turnamen Super 750 kali ini, Sabar mengaku ingin fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
“Kami ingin fokus satu pertandingan ke pertandingan saja, memberikan yang terbaik. Semoga tren positif di babak pertama ini bisa berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya,” ulasnya.
Mengenai pasangan Midorikawa/Yamashita, Sabar menilai tipe pemain ganda putra Jepang hampir sama, yaitu dengan kekuatan keuletan mereka.
“Ganda putra Jepang tipenya hampir sama semua dengan keuletannya,” kata Sabar.
Namun karena Midorikawa juga bermain rangkap di nomor ganda campuran, ia punya kekuatan di bola-bola setengah dan belakang.
“Tapi karena Midorikawa adalah pemain ganda campuran jadi punya kekuatan kontrol bola-bola setengah dan belakang yang cukup bagus,” ulas Sabar yang bersama Reza berada di peringkat 8 dunia itu. ***