Ganda putra Indonesia yang juga unggulan pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengamankan satu tiket babak perempat final Thailand Open 2025.
Pada babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand pada Kamis (15/5) pagi WIB, Fajar/Rian menang dari pasangan Taiwan vs Lu Ching Yao/Wei Chun Wei dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-23, 21-19, 21-15
Seusai pertandingan, Fajar Alfian bersyukur bisa meraih kemenangan meski ia mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Alhamdulillah masih bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan,” kata Fajar seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
“Walau ini bukan penampilan terbaik kami terutama saya yang banyak melakukan kesalahan,” tambahnya.
Menurut Fajar, penerimaan servis Lu Ching Yao sangat baik, variasi apapun yang dilakukannya bisa dikembalikan terus olehnya.
“Ini membuat cukup kebingungan dan menimbulkan keraguan setiap mau servis,” ungkap Fajar.
Di babak perempat final, kata Fajar, ia dan Rian harus mempelajari lagi pola permainan lawan.
“Kami harus bisa antisipasi dan meredam serangan mereka. Lebih jeli, lebih aktif dan lebih kreatif di lapangan,” ulas pemain yang bersama Rian berada diperingkat lima dunia ini.
Lebih jauh, Ardianto juga mengakui selain banyak melakukan kesalahan, sebaliknya lawan bermain sangat baik.
“Di luar kami banyak melakukan kesalahan sendiri, lawan bermain bagus hari ini, speed dan powernya luar biasa. Ciri khas pemain Chinese Taipei (Taiwan),” tutur Rian.
“Besok kami harus evaluasi lagi,” pungkasnya.
Lanny/Fadia terhenti
Di sisi lain, hasıl kurang maksimal dialami ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang belum mampu mengalahkan unggulan pertama dari Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Lanny/Fadia bertarung ketat di pertarungan tiga gim, hingga harus menyerah dari Pearly/Thinaah denton skor 17-21, 21-10, 15-21. ***