Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin memastikan kemenangan Tim Merah Putih atas Tim Denmark setelah mengalahkan pasangan ganda nomor 1 dunia Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16, 21-18 di babak kualifikasi Grup D Piala Sudirman 2025.
Kemenangan ini membawa Indonesia menjuarai Grup D, karena skor 3-1 tidak mungkin lagi dikejar oleh Tim Denmark.
Namun kemenangan ini membawa kekhawatiran bagi badminton lovers Indonesia. Pasalnya, Daniel terlihat terpincang dan tidak nyaman dengan lutut kirinya di gim kedua.
Daniel Marthin mengakui mersa tidak nyaman dengan kondisi kakinya. “Saya melompat lalu mendaratnya tidak pas jadi sekarang merasa ada tidak nyaman di lutut kiri. Kalau bertumpu di kaki kanan masih bisa tapi kalau tumpuannya kaki kiri masih sulit. Tadi saya tidak mau terlalu memikirkan hal ini, saya hanya fokus menyelesaikan pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk menang,” katanya seusai pertandingan.
“Setelah ini akan fokus recovery dulu, diperiksa detil dulu dan semoga tidak ada cedera serius,” lanjutnya.
Sementara Muhammad Shohibul Fikri mengatakan pertandingan di Sudirman Cup tidak jauh berbeda dengan pertemuan di All England. Saat itu mereka juga menang atas pasangan Denmark itu.
“Hari ini kami lebih fokus dari pukulan 1-2 nya, servis dan pengembalian servis. Dengan kondisi bola yang cukup berat, kami merasa lawan tidak terlalu memaksa. Beberapa kali kami jauhkan bolanya mereka keteteran. Itu membuat kami jadi percaya diri,” ujarnya.
Mengenai masalah lutut rekannya, Fikri mengatakan, “Tadi saya bilang ke Daniel saya akan cover. Tapi menurut saya tadi dia masih bisa bermain dengan baik. Tempo permainan kami dengan lawan juga lambat, itu menguntungkan dengan keadaan seperti ini.” (SKN1)
