Tim Denmark tidak dapat turun dengan kekuatan terbaik. Hal ini membuat aura Denmark berubah dari penantang kuat menjadi kuda hitam di Sudirman Cup 2025.
Denmark sebenarnya punya modal kuat di Sudirman Cup 2025 karena kekuatan yang merata dengan tunggal putra dan ganda putra menjadi sektor paling diandalkan.
Ketika hasil undian menempatkan Indonesia dan India bersama Denmark di Grup D, persaingan untuk posisi juara grup pun diprediksi akan berjalan alot. Dua tiket perempat final di Grup D diprediksi akan diperjuangkan hingga pertandingan terakhir.
Kekhawatiran ditunjukkan Steen Pedersen, mantan kepala pelatih bulu tangkis Denmark yang kini menjadi komentator dalam siaran resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
“Denmark berangkat ke Xiamen tanpa Viktor Axelsen, Rasmus Gemke, Frederik Sogaard, dan Mia Blichfeldt,” tulis Pedersen dalam kicauannya di X.com.
“(Sara) Thygesen/(Maiken) Fruergaard pensiun dan (Kim) Astrup/(Anders Skaarup) Rasmussen terlihat di bawah performa sejak cederanya Rasmussen.”
“Tugas berat bagi Denmark karena pertandingan pertama menghadapi India terlihat seperti sebuah laga ketat.”
Absennya deretan pemain andalan menjadi masalah utama Denmark dan masalahnya karena bukan cuma 1 atau 2 nama saja.
Menepinya Axelsen karena operasi untuk pemulihan cedera punggung misalnya, juara Olimpiade itu sebenarnya bisa menjadi modal berharga untuk memenangi partai tunggal putra. Kabar baiknya, Denmark masih punya Anders Antonsen sebagai tunggal putra rank 3 dunia meski kampiun China Masters itu sedang mengalami tren kalah dini.
Sedangkan absennya Rasmus Gemke dan Mia Blichfeldt mengurangi kedalaman skuad Denmark karena status keduanya sebagai pelapis yang bisa diandalkan. Demikian juga Frederik Soogard yang bersama Rasmus Kjaer (rank 16 dunia) menjadi ganda putra kedua Negeri Skandinavia setelah Astrup/Rasmussen. Gemke dan Soogard mengalami cedera saat bertanding di Kejuaraan Eropa 2025 awal bulan ini.
Astrup/Rasmussen sendiri sedang terjebak dalam tren buruk dan ironisnya setelah berhasil menduduki peringkat satu dunia pada akhir tahun lalu.
Harapan Denmark akan tertuju ke ganda campuran dengan tren meningkat Jesper Toft/Amalie Magelund (rank 7 dunia). Toft/Magelund baru saja menjadi Juara Eropa dan Orleans Masters.
Di final Orleans Masters 2025 Toft/Magelund mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, pasangan ganda campuran yang dibawa Indonesia.
Kehadiran Alexandra Boje yang juga menjadi mimpi buruk Rehan/Gloria di laga puncak German Open 2025 juga setidaknya memberi opsi untuk partai ganda campuran dan ganda putri.
Pencapaian terbaik Denmark di Sudirman Cup adalah runner-up pada edisi 1999 dan 2011. Di final mereka selalu dikalahkan China.
Sementara pada pagelaran terakhir turnamen mayor untuk beregu campuran dua tahun silam, Denmark disingkirkan Malaysia di perempat final.
SUSUNAN PEMAIN TIM BULU TANGKIS DENMARK
1. Anders Antonsen (MS)
2. Magnus Johannesen (MS)
3. Kim Astrup (MD)
4. Anders Skaarup Rasmussen (MD)
5. Rasmus Kjaer (MD)
6. Daniel Lundgaard (MD)
7. Andreas Sondergaard (MD)
8. Jesper Toft (XD, MD)
9. Mads Vestergaard (XD, MD)
10. Line Hojmark Kjaersfeldt (WS)
11. Line Christophersen (WS)
12. Amalie Cecilie Kudsk (WD, XD)
13. Natasja P. Anthonisen (WD)
14. Amalie Magelund (XD)
15. Christine Busch (XD)
16. Alexandra Boje (XD, WD)