Pemain tunggal putri Malaysia, Karupathevan Letshanaa, merasa optimistis Malaysia lolos dari fase grup Sudirman Cup 2025.
Malaysia tergabung dalam grup C bersama Jepang, Prancis, dan Australia.
Jepang tentu menjadi lawan paling merepotkan bagi Letshanaa cs. Pasalnya, Jepang tercatat tiga kali menjadi runner-up Sudirman Cup edisi sebelum-sebelumnya.
Namun, Letshanaa menegaskan bahwa Malaysia tidak boleh hanya terlalu fokus pada Jepang saja. Semua tim dinilai tunggal putri yang tiga kali dikalahkan Putri Kusuma Wardani itu harus mendapatkan perhatian yang sama.
Letshanaa bahkan merasa timnya harus habis-habisan demi selamat dari fase grup. “Jika diturunkan bermain, saya pikir yang paling penting adalah motivasi,” bebernya,” ungkapnya kepada Thestar.com.my.
“Jangan gugup ataupun takut, yang penting adalah tetap menjaga semangat,” lanjutnya.”
Sementara itu, pelatih bulu tangkis Malaysia asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), mengungkap timnya dalam situasi diuntungkan jelang tampil di Sudirman Cup 2025.
Di atas kertas Malaysia dan Jepang diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya.
Apalagi, atlet bulu tangkis Malaysia saat ini ditangani pelatih kenyang pengalaman dari Indonesia. Terutama di sektor ganda putra yang dikomando langsung oleh Herry IP.
Pelatih berjuluk Si Naga Api itu telah mengantarkan sederet pasangan Indonesia menjadi nomor satu di dunia. Kini, ia ditarik ke negeri jiran oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).
Satu gelar juara telah dipersembahkan oleh murid Herry IP, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pasangan nomor empat dunia itu langsung memenangi Kejuaraan Asia 2025 setelah dipantau langsung Herry IP di tepi lapangan.
Melansir BWF, Malaysia memiliki beberapa pemain inti yang sama dengan yang membawa mereka meraih medali perunggu pada tahun 2021 dan 2023.
Satu nama wakil andalan Malaysia yang hilang dari daftar edisi kali ini adalah Lee Zii Jia, yang memainkan peran penting dalam dua pertarungan terakhir mereka.
Absennya Lee akan digantikan juniornya yakni Justin Hoh dan Leong Jun Hao, dipanggil untuk memikul tanggung jawab tunggal putra Malaysia.
Di nomor ganda, Malaysia memiliki kekuatan yang luar biasa. Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Nur Izzuddin/Goh Sze Fei merupakan salah satu yang terbaik di nomor ganda putra.
Kemudian ada Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri) dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (ganda campuran) memberikan kekuatan pada tim.
Satu hal yang menjadi perhatian Malaysia adalah tunggal putri, dan mereka akan berharap pada Goh Jin Wei atau Letshanaa Karupathevan untuk melangkah maju jika mereka mengalami kesulitan. (SKN1)