Pengurus Kabupaten Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengkab PBSI) Purbalingga periode 2024-2028 dilantik oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Tengah.
Pelantikan berlangsung di Graha Adiguna Operation Room (OR) Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Kamis (24/4).
Ketua PBSI Purbalingga terlantik, Karsono mengatakan amanah yang diberikan kepadanya akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin yakni berkolaborasi dengan Pemkab Purbalingga serta klub-klub bulu tangkis.
Di antara agenda yang akan dilaksanakan oleh Pengkab PBSI Purbalingga terlantik ini adalah menyediakan lapangan bulu tangkis yang lebih representatif lagi, dan memberikan bonus bagi para atlet khususnya yang berprestasi.
“Kalau kita mampu memfasilitasi dengan baik, maka minat generasi muda untuk badminton bisa bertambah,” ujarnya.
Ketua Pengprov PBSI Jateng Akhmad Khafidz Basri mengatakan prestasi yang telah diraih para atlet PBSI nasional tentu didapat dengan pelatihan yang keras, inovatif, pembinaan, serta sinergitas dengan berbagai pihak. Dia optimistis dengan jumlah Pengkab PBSI Purbalingga yang mencapai 23 orang ini bisa menorehkan prestasi ke depannya.
“Kita di Pengprov ada 1 program bahwa setiap Pengkab/kot wajib mengadakan Kejurkab/kot. Karena suksesnya kepelatihan bisa dilihat dari Kejurkab sebagai tolok ukur pembinaan di Purbalingga,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, R Budi Setiawan mengapresiasi raihan atlet PBSI Purbalingga yang memperoleh 2 perunggu yakni untuk tunggal putra dan ganda putri tahun 2024 di POPDA. Dia berharap prestasi ini bisa ditingkatkan lagi terlebih olahraga bulu tangkis di Kabupaten Purbalingga diminati banyak anak-anak usia dini.
“Tentu ada reward dari Pemkab Purbalingga. Insya Allah saya yakin hal seperti ini bukan menjadi kendala selama kita bisa berprestasi mengharumkan Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya. (SKN1)
