Tim Indonesia lolos ke perempat final usai mengalahkan India pada pertandingan kedua Grup D di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Selasa (29/4).
Tim bulu tangkis Indonesia menang telak 4-1 atas India setelah di partai terakhir, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi dengan skor 22-20 dan 21-18 dalam waktu 50 menit.
Pada partai pertama, Indonesia harus tertinggal 0-1 setelah ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (Reglo) gagal meraih kemenangan.
Rehan/Gloria ditekuk pasangan India, Drhuv Kapila/Tanisha Crasto lewat pertarungan sengit selama 1 jam 10 menit dengan skor 21-10, 18-21, dan 19-21.
Gloria mengaku terbawa pola permainan lawan di gim kedua. “Saat dadar, poin sudah cukup berjarak jadi kami lepas,” ujarnya.
“Di gim ketiga kami berusaha sudah berusaha bermain seperti gim pertama tapi mereka sudah lebih siap dan lebih rapat. Kami beberapa kali ada momen mengagetkan karena harusnya mereka mati tapi masih bisa mengembalikan. Cukup nyesek setelah unggul 19-16 tapi kami terkunci di angka itu,” lanjutnya.
Kejutan terjadi di partai kedua saat Putri Kusuma Wardani mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu 21-12, 21-13.
“Saya cukup tegang juga saat masuk lapangan tapi karena banyak dukungan dari belakang, saya pun bisa mengeluarkan penampilan terbaik dan bermain enjoy,” kata Putri.
“Di pertemuan terakhir saya kalah dan itu membuat saya ingin berusaha untuk diri saya sendiri untuk tidak kalah lagi. Lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin hari ini dan alhamdulillah tercapai.”
Pada gim ketiga, kapten tim Jonatan Christie berhasil membawa tim bulu tangkis Indonesia berbalik unggul 2-1. Bermain selama 1 jam 14 menit, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Prannoy H. S lewat pertarungan sengit tiga set 19-21, 21-14, 21-12.
“Sebenarnya dari kemarin sudah bersiap untuk melawan Lakshya Sen dan sudah berdiskusi dengan pelatih tentang program latihan dan strategi yang akan dijalani. Tapi ternyata yang turun adalah Prannoy. Jadi ada sedikit perubahan-perubahan dan saya lebih menyiapkan kondisi fisik kalau melawan dia, harus mau lebih capek lagi,” katanya.
Menurut Jojo, Prannoy adalah pemain yang cukup berpengalaman terutama di turnamen-turnamen penting dan beregu. Jojo pun meresa kalau Prannoy bermain sangat ngotot.
“Pastinya senang bisa turun pertama kali sebagai kapten dan menang. Saya punya pengalaman tidak enak tampil di Piala Sudirman tahun 2017 lalu. Dengan grup yang sama, India dan Denmark. Saya punya motivasi untuk tidak mengulangi hal itu dan Puji Tuhan hari ini berhasil menyumbang poin,” ujarnya.
Tim Indonesia memastikan lolos ke perempat final Piala Sudirman 2025 mewakili Grup D setelah Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan ganda putri India, Priya Konjengbam/Shruti Mishra.
Bermain apik, Lanny/Fadia menang dua set langsung 21-10 dan 21-9 untuk membawa tim bulu tangkis Indonesia unggul 3-1 sekaligus mempecundangi India di laga kedua ini.
“Kami di ganda putri sebisa mungkin menjaga kekompakan. Kami selalu mengkomunikasikan semua hal dengan baik. Namanya perempuan semua harus dikomunikasikan biar tidak ada miskom. Kami juga selalu saling bantu. Misalnya sudah tahu siapa yang akan bermain pasti kami bantu persiapan. Dalam maupun luar lapangan,” kata Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Tim Indonesia akan kembali bertanding pada Kamis (1/5) melawan Denmark untuk menentukan siapa yang menjadi juara Grup D. (SKN1)