Malaysia Masters 2025 akan menyiapkan hadiah uang lebih besar setelah adanya kenaikan prize money sebesar USD55.000. Insiden atap bocor juga diupayakan tidak terjadi lagi. Malaysia Masters 2025 akan diselenggarakan pada 20-25 Mei 2025. Turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 itu akan digelar di venue Axiata Arena, Malaysia.
Para pebulu tangkis dunia disambut dua kabar baik sekaligus tentang kompetisi tersebut. Hal pertama adalah karena panitia turnamen, dalam hal ini pihak BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) berhasil meningkatkan daya tarik turnamen lewat nominal hadiah uang yang lebih besar.
Malaysia Masters tahun ini akan menyiapkan prize money sebesar USD475.000 atau setara Rp7,9 miliar. Total hadiah uang tersebut naik USD55.000 atau sekitar Rp925 juta, dari sebelumnya USD420.000 atau Rp7,07 miliar.
Soal hadiah uang yang meningkat, hal ini berpotensi membuat sejumlah pemain semakin antusias untuk mengeluarkan kemampuan terbaik tentunya.
Tidak terkecuali Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ganda putra andalan Malaysia yang baru saja jadi Juara Asia 2025. Chia/Soh yang hadir dalam konferensi pers Malaysia Masters 2025, Rabu (16/4) tidak menampik bahwa hadiah uang yang naik akan ikut membuat pemain bersemangat mengejar gelar.
“Peningkatan hadiah uang ini memotivasi kami, kami berharap bisa membawa pulang sebagian hadiah uang total itu,” kata Aaron Chia. “Kami punya target bisa ke final dan kami ingin membuat pendukung kami senang,” lanjutnya
Sementara itu, Soh menyadari akan ada banyak tekanan selepas mereka meraih medali emas Kejuaraan Asia. Namun, dia tegas tidak akan menjadikan hal itu sebuah beban dan berharap bisa mengubahnya jadi pelecut semangat.
“Pasti setelah menjuarai Kejuaraan Asia, ada banyak harapan terhadap kami. Kami akan memberikan yang terbaik meski persaingan dengan ganda putra sesama Malaysia juga sengit,” ujar Soh. “Kami siap melawan siapa saja dan kami berharap para penggemar terus mendukung dan melihat aksi kami bermain,” kata dia.
Kabar baik kedua adalah jaminan panitia tentang kondisi atap venue yang telah diperbaiki.
Malaysia Masters 2025 akan menggunakan Axiata Arena di Bukit Jalil, Malaysia, venue yang sama dengan yang digunakan saat turnamen Super 1000 Malaysia Open 2025 bergulir pada Januari lalu.
Salah satu insiden yang masih diingat adalah tertundanya beberapa laga di sejumlah lapangan akibat atap bocor saat wilayah Bukit Jalil diguyur hujan deras. Kebocoran itu bahkan membuat sebagian lantai lapangan harus ditutup kain hingga menunda laga sangat lama.
Presiden interim BAM Datuk V Subramaniam kini memastikan bahwa atap bocor tidak akan terjadi lagi di Axiata Arena menyusul perbaikan yang sudah dilakukan. “Kontraktor yang dulu mungkin telah mengabaikan sebagian kecil bagian atap, tetapi masalahnya sekarang telah diatasi,” jelas Subramaniam.
“Itu bukan kesalahan yang disengaja dan itu di luar kendali kami. “Mengenai cuaca, kami hanya bisa berharap dan berdoa agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan,” tutupnya. (SKN1)