Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Taufik Hidayat menyebut China sebagai lawan terberat tim Indonesia dalam persaingan memperebutkan gelar juara Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China pada 27 April-4 Mei.
Menurut Taufik, hanya tim tuan rumah yang memiliki kekuatan merata di semua sektor. “Yang paling komplet itu hanya China. Kalau yang lain kan pada bocor, dari lima sektor itu, ada yang tunggalnya kuat tapi ganda kurang, atau sebaliknya,” kata Taufik di Jakarta, Senin (14/4).
Pada edisi kali ini, Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Denmark, Inggris, dan India. Taufik menilai peluang Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya masih terbuka, dengan catatan sektor ganda harus bisa menjadi tumpuan.
“Kalau kita lihat sekarang, di tunggal putra ada Jonatan
Christie), di ganda kita banyak pilihan. Tunggal putri ada Grego (Gregoria Mariska) dan Komang (Ayu Cahya Dewi),” ujarnya.
PBSI mengirim kombinasi pemain senior dan junior untuk memperkuat skuad Merah Putih. Target realistis yang dipasang adalah lolos dari fase grup dan bisa meraih tempat di podium, meski persaingan dari negara-negara kuat seperti Jepang dan Korea Selatan diprediksi ketat.
“Korea masih kuat di beberapa sektor, tapi tidak seperti China. Kita lihat nanti siapa yang diturunkan, siapa yang benar-benar siap. Itu jadi pertimbangan,” ujar Taufik.
Piala Sudirman merupakan kejuaraan beregu campuran dua tahunan. Indonesia terakhir kali menjadi juara pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta. Pada edisi 2023 di Suzhou, China, Indonesia terhenti di perempat final usai kalah 0-3 dari tuan rumah.
Sementara itu, China menjadi negara tersukses sepanjang sejarah turnamen ini dengan raihan 13 gelar, termasuk tiga edisi terakhir secara beruntun.
Adapun atlet pria Indonesia di Piala Sudirman 2025 adalah Jonatan Christie, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, Rinov Rivaldy, Rehan Naufal Kusharjanto, dan Dejan Ferdinansyah.
Sementara atlet putri yang dikirim adalah Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Febriana Dwipuji Kusuma, Amallia Cahaya Pratiwi, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lanny Tria Mayasari, Pitha Haningtyas Mentari, dan Gloria Emanuelle Widjaja. (SKN1)